Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak pada Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir dalam Al-Qur’an
Abstract
Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang pelaksanaannya berdasarkan pada ajaran agama Islam. Sebab, ajaran agama Islam bersandar langsung pada Al-Qur’an, As-Sunnah (hadist), pendapat para Ulama’ (Ijma’), Qiyas, serta warisan sejarah. Pendidikan Islam memiliki nilai-nilai esensi dan makna yang sama dengan nilai-nilai pendidikan akhlak dan pendidikan moral.
Akhlak pelajar Islam saat ini sudah mulai terkisis, miris sekali melihatnya, Al-Qur’an dan As-Sunnah juga sudah mulai terabaikan padahal pedoman tersebut merupakan unsur primer dalam pembentukan akhlak. Akhlak pelajar Islam di Indonesia mulai menurun disebabkan beberapa faktor. Diantaranya adalah: Pedoman keimanan dalam beragama sudah mulai terdesak; Keefekifan pembinaan akhlak dalam keluarga, sekolah maupun di masyarakat masih kurang; Berkeinginan untuk mengikuti trend zaman milenial dari budaya barat yang sudah materialistis, hedonistis serta sekularistis; Kurangnya pendidikan agama dan akhlak, dan lain sebagainya.
Dari latar belakang penelitian di atas maka peneliti merumuskan masalah, yakni tentang nilai-nilai pendidikan pada kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir dalam QS. Al-Kahfi ayat 60-82. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan pada kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir dalam QS. Al-Kahfi ayat 60-82. Untuk mencapai tujuan penelitian di atas penelitian dilakukan dengan jenis penelitian Library research. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode studi dokumen yaitu menganalisis, mengakumulasi, mengamati dan menelusuri salinan hasil penelitian dalam bentuk, jurnal-jurnal, buku-buku, skripsi, ataupun tafsir- tafsir Al-Qur’an tentang nilai-nilai pendidikan pada kisah Nabi yang relevan dengan kajian penelitian.
Dalam penelitian ini, peneliti menafsirkan nilai-nilai pendidikan akhlak pada kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir dalam QS. Al-Kahfi ayat 60-82 dengan menggunakan penafsiran tafsir Ibnu Katsir, tafsir al-Mishbah, dan tafsir al-Maraghi. Nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir diantaranya adalah nilai tawadhu’, nilai kesabaran, nilai tawakal, nilai kedisiplinan, nilai lemah lembut, nilai bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, nilai etika guru terhadap murid, nilai etika murid terhadap guru dan nilai beriman terhadap ketetapan Allah.
Kata Kunci : Pendidikan Akhlak, Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir