Pendidikan merupakan aspek penting dalam perkembangan akhlak bangsa, terutama akhlak bagi peserta didik. Perubahan pada kehidupan masyarakat yang terjadi, karena melihat dari sumber pengetahuan menstrim tanpa melihat dasar amar ma’ruf nahi munkar. Sebagai guru pendidikan agama islam memiliki peran dalam menanamkan akhlakul karimah pada peserta didik. Berdasarkan observasi awal, bahwasanya guru pendidikan agama islam sebagai seorang yang patut dicontoh dan diteladani mampu memahami karakter peserta didik serta perilakunya dan merubah perilaku yang buruk menjadi baik. Semua itu dilakukan dengan penanaman akhlakul karimah berjiwa keagamaan, memiliki nilai penting sebagai guru pendidikan agama islam. Dari latar belakang di atas maka peneliti merumuskan masalah, yakni tentang peran guru PAI yang bagaimana dalam menanamkan akhlakul karimah, metode guru PAI bagaimana dalam menanamkan akhlakul karimah, serta bagaimana hasil dari guru PAI dalam menanamkan akhlakul karimah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskrispikan tentang peran guru PAI dalam menanamkan akhlakul karimah untuk menumbuhkan akhlakul karimah yang baik, dan metode guru PAI yang diterapkan dalam menanamkan akhlakul karimah sehingga mendapatkan hasil penanaman akhlakul karimah yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas penelitian dilakukan dengan jenis penelitian kualitataif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dilakukan di SMK Negeri 5 Malang. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu pengamatan yang merupakan aktivitas penelitian fenomena yang dilakukan secara sistematis, metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan jalan Tanya jawab secara lisan dengan sumber penelitian, dan metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa agenda atau kegiatan yang menggambarkan tentang akhlakul karimah. Sumber data seperti data primer yaitu hasil wawancara guru agama islam, guru BK, waka kurikulum dan siswa. Data sekunder berupa catatan histori yang berhubungan dengan penelitian. Teknik pengambilan data dengan observasi dan wawancara serta dokumentasi dan teknik analisa data seperti data condensation, data display, dan verification. Dalam penelitian ini, peran guru pendidikan agama islam dalam menanamkan akhlakul karimah pada peserta didik mencakup 3 peran penting yaitu dengan peran guru sebagai pembimbing yaitu guru membimbing peserta didik dengan cara memberikan arahan tentang materi akhlakul karimah didalam kelas maupun diluar kelas. Untuk guru sebagai suri tauladan/ contoh yaitu guru memberikan contoh sikap dan perilaku kepada peserta didik terutama kedispilinan. Untuk guru sebagai motivator yaitu memberikan motivasi bahwasanya akhlak itu yang terpenting dalam sebuah kehidupan. Dan berdasarkan peran guru pendidikan agama islam yang didapatkan diatas, guru pendidikan agama islam juga memiliki akhlak yang sudah baik yang diterapkan di sekolah ini dimana meliputi, akhlak kepada Allah, akhlak terhadap orangtua, akahlak terhadap teman, akhlak kepada guru, akhlak terhadap diri sendiri. Hambatan dan solusi guru PAI dalam penanaman akhlakul karimah adalah dimana kurangnya kesadaran peserta didik, perbedaan latar belakang peserta didik, lingkungan siswa, dan pengaruh penggunaan teknologi. Sedangkan untuk solusi yang dilakukan guru PAI adalah keteladanan guru, memberikan nasehat kepada peserta didik, Kerjasama antara orangtua siswa dan guru Hasil dari studi ini didapatkan tiga tema utama yaitu: 1) Kondisi akhlakul karimah peserta didik di SMK Negeri 5 Malang. 2) Peran guru pendidikan agama islam dalam menanamkan akhlakul karimah peserta didik di SMK Negeri 5 Malang. 3) Hambatan dan solusi guru pendidikan agama islam dalam menanamkan akhlakul karimah peserta didik di SMK Negeri 5 Malang. Dengan adanya penelitian ini diharapkan semua pihak baik kepala sekolah, guru, dan peserta didik memperhatikan peningkatan akhlakul karimah yang ada. Kata Kunci: Akhlakul Karimah, Guru, Peserta didik