View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Efek Kombinasi Fraksi Aquades, Metanol dan Etil Asetat Alang-Alang (Imperata cylindrica, L.) dengan Amoxicilin atau Chloramphenicol terhadap Daya Hambat Staphylococcus aureus

Thumbnail
View/Open
S1_FK_PENDIDIKAN DOKTER_21601101003_FARIS AKBAR MAULANA.pdf (1.341Mb)
Date
2021-01-06
Author
Maulana, Faris Akbar
Metadata
Show full item record
Abstract
Pendahuluan: Penelitian sebelumnya menyebutkan ekstrak alang-alang berpotensi meningkatkan kerja antibiotik. Belum diketahui senyawa aktif spesifik yang berperan. Tujuan penelitian untuk mendapatkan senyawa aktif dengan metode fraksinasi untuk melihat daya hambat tunggal dan kombinasinya dengan amoxicillin atau chloramphenicol terhadap S. aureus. Metode: Ekstraksi dilakukan dengan maserasi selama 24 jam menggunakan metanol, dipisahkan cair-cair menggunakan heksana, diuapkan pada 55oC. Fraksinasi dilakukan menggunakan aquadest (fraksi 1), etil asetat (fraksi 2) dan methanol (fraksi 3). Uji fitokimia secara kualitatif dengan melihat isi senyawa aktif. Uji Zone of Inhibition (ZOI) dilakukan untuk mengetahui efek kombinasi fraksi fenolik alang-alang dengan antibiotik terhadap S. aureus dengan metode Kirby-Bauer. ZOI diukur menggunakan jangka sorong satuan mm. Interpretasi hasil berdasarkan metode Ameri-Ziaei Double Antibiotic Synergism Test. Hasil: Pada semua fraksi ditemukan senyawa aktif alkaloid. Kombinasi fraksi 1 (9,26 ± 0,89 mm) dan 3 (7,65 ± 1,88 mm) dengan amoxicillin (9,56 ± 2,37 mm) menunjukkan penurunan zona bening dengan p valeu 0,986 dan 0,175. Fraksi 2 (9,56 ± 1,38 mm) menunjukkan rata-rata yang sama dengan p valeu 1,000. Kombinasi fraksi 1 (13,46 ± 0,23 mm) dengan chloramphenicol (13,26 ± 1,82 mm) menunjukkan peningkatan zona bening dengan p valeu 0,709. Fraksi 2 (10,91 ± 0,31 mm) dan 3 (13,15 ± 0,6 mm) dengan chloramphenicol menunjukkan penurunan zona bening dengan p valeu 0,806 dan 0,851. Kesimpulan: Kombinasi fraksi 1-3 Imperata cylindrica, L. dengan antibiotik amoxicillin atau chloramphenicol terhadap bakteri Staphylococcus memiliki jenis interaksi not distinguishable (ND).
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1492
Collections
  • UT - Medical Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group