Analisis Faktor Regulasi Belajar Mandiri terkait dengan Pengaruh Keluarga, Teman Sebaya, dan Staf Pengajar terhadap Prestasi Akademik
Abstract
Pendahuluan: Prestasi akademik dianggap sebagai indikator dan tolak ukur penting dalam
keberhasilan pendidikan. Prestasi akademik mahasiswa kedokteran yang belum optimal,
dibuktikan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang rendah. Teori menyatakan bahwa konsep
diri biasanya direalisasikan dengan regulasi belajar mandiri yang berpengaruh terhadap prestasi
akademik. Faktor yang mempengaruhi terbentuknya regulasi belajar mandiri diantaranya adalah
keluarga, teman sebaya, staf pengajar, dan faktor lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis faktor regulasi belajar mandiri terkait dengan pengaruh keluarga, teman sebaya, dan
staf pengajar terhadap prestasi akademik.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi deskriptif analitik kuantitatif.
Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner paten MSLQ (motivated strategies of learnings
questionnaire) kepada 175 responden. Data sekunder berupa nilai ujian mingguan dan ujian akhir
blok, yang kemudian dianalisis menggunakan aplikasi Smart PLS 3.0 (Partial Least Square).
Penelitian ini dilakukan selama masa pandemi COVID-19.
Hasil: Pengaruh keluarga, teman sebaya, dan staf pengajar terhadap regulasi belajar mandiri
mempunyai nilai R-square=48,5%. Keluarga, teman sebaya, dan staf pengajar berpengaruh
signifikan terhadap regulasi belajar mandiri (T=7.246, p=0.000; T=2.004, p=0.023; T=5,394,
p=0.000), sedangkan regulasi belajar mandiri berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
prestasi akademik (R square=2,7%, T=0.335, p= 0.369). Nilai goodness of fit = 0,391 dan model
fit = 81,4% yang berarti kesesuaian model kuat dan model yang dibuat fit.
Kesimpulan: Keluarga, teman sebaya, dan staf pengajar berpengaruh positif dan signifikan
membentuk regulasi belajar mandiri. Keluarga memiliki pengaruh paling tinggi dan teman sebaya
memiliki pengaruh paling rendah terhadap terbentuknya regulasi belajar mandiri. Regulasi belajar
mandiri tidak berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi akademik. Terdapat faktor regulasi
belajar mandiri lainnya yang tidak diteliti.