Internalisasi Nilai-nilai Agama Melalui Tarekat Qodiriyah Wan Naqsyabandiyah Studi Kasus Di Desa Cabean Kecamatan Kejayan Kraton Pasuruan Jawa Timur

Show simple item record

dc.contributor.author Zainul, Abidin
dc.date.accessioned 2021-01-26T04:12:23Z
dc.date.available 2021-01-26T04:12:23Z
dc.date.issued 2021-01-25
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1539
dc.description.abstract Ajaran tarekat ini telah diberkembangkan dunia islam. Maka dari ajaran Tarekat Qadiriyah Wan Naqsyabandiyah ini adalah ajaran yang paling berpengaruh dalam Indonesia. Ajaran Tarekat ini juga berkembang di Desa Cabean Kecamatan Kejayan Kraton Pasuruan Jawa Timur. Ajaran Tarekat Qadiriyah Wan Naqsyabandiyah salah satu merupakan gabungan dari Qadiriyah dengan Naqsyabandiyah. Ajaran Tarekat Qadiriyah Wan Naqsyabandiyah telah dibentuk pada tahun 1984 H. Sekarang yang telah dipimpin oleh KH. Muhammad Yusuf Aly dari salah satu putra (Almrhum) KH. Muhammad Aly Bahruddin pengasuh Pondok Pesantren At-Taqwa Cabean Kecamatan Kejayan Pasuruan Jawa Timur, ajaran tarekat ini memiliki potensi yang sangat kuat tentang keagamaan, social, ekonomi serta kultural. Dan menjadi sebagai wahana penanaman nilai etika, spiritual dan keagamaan masyarakat. Adapun dalam gagasan sebagai pedoman untuk menentukan arah kehidupan yang optimal dan mencapai sebuah kebahagian, keiman, keikhlasan seorang dalam segala amal ibadah-Nya yang di ridhoi oleh Allah SWT. Adapun di Desa Cabean ini memiliki eksistensi ajaran tarekat terasa kuat dan kokoh, khususnya di kalangan kaum awam, sebagaimana mereka menaruh kepercayaannya secara mutlak kepada seorang mursyidnya. Dalam hasil penelitian ini telah menunjukkan adanya bahwa ajaran Tarekat Qadiriyah Wan Naqsyabandiyah di Desa Cabean ini memiliki ajaran yang sangat mendasar untuk diamalkan dzikir jahr dan dzikir khafy. Terutama adalah dengan melakukan dzikir nafy itsbat dengan membaca kalimat la ilaha illa Allah dengan bersuara yang keras, Adapun yang kedua untuk melakukan dzikir ism zat dengan mengucapkan lafadz Allah Allah didalam hati. Sebuah ajaran lain berupa istiqosah, khusyusiah dan menaqib, yang bertumpuk pada penguatan ubudiyah dalam menigkatkan akhlaq yang menekankan pada keselarasan aspek syari’ah, thariqah dan haqiqah. Dalam sebuah pengalaman ini telah terbentuknya ketenangan jiwa yang akan membawa setiap individu untuk mencapai sebuah kehidupan dunia dan akhirat hanya dengan taqarrub illah dimana setiap kalangan anggota jama’ah ajaran tarekat ini ditandai oleh adanya penguatan yang semakin mendalam untuk mengamalkan dan bisa merasakan kedekatan kepada Allah SWT, dapat menjauhkan dari maksyiat, dan meningkatkan keimanan, menambah kekhuyu’an dalam beribadah. Sedangkan dalam suatu pemahaman makna hidup yang bisa dilihat dalam secara praktis dalam segi komitmen dan ketulusan. Mereka menjalankan kehidupan yang saling membantu dalam sesama, baik berupa urusan agama maupun sebuah materi, namun dalam hanya sebuah batas yang sederhana dikarenakan terbatasnya suatu kemampuan bagi mereka. Dari suatu uraian yang ada diatas, maka peneliti lebih tertarik dalam untuk mengangkat permasalahan tentang Internalisasi Nilai-nilai Agama Melalui Tarekat Qodiriyah Wan Naqsyabandiyah Studi Kasus Di Desa Cabean Kecamatan Kejayan Kraton Pasuruan Jawa Timur. Dalam sebuah tujuan penelitian ini dilakukan adalah Pertama, mengucapkan dan menjelaskan suatu sistem tentang ajaran yang telah dikembangkan ajaran Tarekat Qadiriyah Wan Naqsyabandiyah dalam suatu membentuk pemahaman Makna Hidup pada masyarakat di Desa Cabean Jawa Timur. Kedua, untuk mengetahui bagaimana perkembangan dalam pemahaman Makna Hidup masyarakat di Desa Cabean yang telah dihasilkan dari ajaran Tarekat Qadiriyah Wan Naqsyabandiyah terhadap kehidupan para jama’ah ajaran tarekat. Untuk mencapai sebuah tujuan tersebut, maka peneliti akan mengadakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Dimana sebuah penelitian ini lebih mengandalkan manusia sebagai sarana informasi sebagai kunci. Adapun dalam penelitian kualitatif telah melakukan penganalisa data secara induktif, dan pengarahkan sasaran penelitian untuk menemukan teori dasar yang bersifat deskriptif, yang mementingkan proses dari pada hasil, untuk membatasi studi dengan fokus, dan juga memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa suatu keabsahan data, pada dasar penelitian ini bersifat sementara, dan hasil sebuah penelitiannya telah disepakati oleh dua pihak: peneliti dan subjek penelitian. Adapun dalam sebuah metode pengumpulan data yang menggunakan Observasi dalam Wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Dalam hasil penganalisis dapat disimpulkan bahwa suatu pemahaman makna hidup dalam masyarakat di Desa Cabean dapat terwujudkan dalam melalui suatu sikap penghayatan dan keimanan, dan harapan dapat disertai dalam sikap terhadap kehidupan. Dengan ini mereka telah menganggap bahwa suatu kehidupan ini di dunia hanyalah suatu kesenagan dan permaianan belakang, dikampung akhiratlah arti sebuah kehidupan yang sebenarnya. Pada hakikatnya dalam kehidupan yang bermakna telah ditandai beberapa hubungan pribadi yang saling mnghormati juga saling menyayangi anatara sesama makhluk, dan memberikan manfaat, kemampuan untuk mengatasi berbagai kendala pada situasi kondisi yang dihadapi. Oleh sebab itu, kehidupan yang bermakna adalah memiliki suatu tujuan hidup yang jelas sebagai pedoman dan arahan dalam menjalankan suatu aktivitas dalam kehidupan sehari-hari, dan mampu melihat secara humoristik untuk pengalaman sendiri baik itu berupa senang maupun sedih. Dalam suatu pemikiran maupun tindakan secara positif dan optimal, juga dapat mengembangkan potensi yang ada dalam jati dirinya sendiri dan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik, sempurna dengan menjalankan kehidupan beribadah yang sesungguh-sungguhnya kepada Allah SWT. Dalam hal ini dikarenakan kehidupan yang sesungguhnya berdasarkan paradigma ibadah yang telah dinyakini selama ini, dengan berlandaskan suatu kualitas keimanan hati seseorang untuk menjalankan ajaran tarekat dengan bersungguh-sungguh. Dalam setiap individu yang telah memilki pemahaman dan aplikasi yang lebih tinggi terhada ajaran Tarekat Qadiriyah Wan Naqsyabandiyah akan memiliki arti sebuah pemahaman yang lebih tinggi dalam kehidupan. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Qadiriyah Wan Naqsyabandiyah en_US
dc.title Internalisasi Nilai-nilai Agama Melalui Tarekat Qodiriyah Wan Naqsyabandiyah Studi Kasus Di Desa Cabean Kecamatan Kejayan Kraton Pasuruan Jawa Timur en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account