Show simple item record

dc.contributor.authorKiranawati, Baiq Iling
dc.date.accessioned2021-02-18T03:24:56Z
dc.date.available2021-02-18T03:24:56Z
dc.date.issued2021-01-27
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1575
dc.description.abstractSebagai karya sastra yang lahir di era globalisasi, novel Helen dan Sukanta karya Pidi Baiq sangat relevan untuk dikaji dan diteliti. karya sastra yang dihasilkan mengungkapkan kejadian-kejadian yang dialami oleh manusia pada zaman kolonial Belanda . Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk-bentuk konflik sosial dalam novel Helen dan Sukanta karya Pidi Baiq, (2) faktor penyebab terjadinya konflik sosial dalam novel Helen dan Sukanta karya Pidi Baiq, dan (3) cara tokoh menyelesaikan konflik sosial dalam novel Helen dan Sukanta. penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dan data penelitian diperoleh dari teks novel Helen dan Sukanta karya Pidi Baiq dengan jumlah halaman 362 yang diterbitkan oleh The Panasdalam Publishing Bandung pada tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang berusaha mengumpulkan data menurut faktorfaktor yang menjadi pendukung objek penelitian. penelitian ini juga menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Dimana sosiologi sastra merupakan penelitian terhadap karya sastra dengan memepertimbangkan keterlibatan struktur sosial. Dalam penelitian ini status peneliti adalah instrument kunci. Intrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan alat berupa korpus data. pengumpulan data dilakukan dengan (membaca karya sastra yang telah ditentukan sebagai objek peneltian yaitu novel Helen dan Sukanta karya Pidi Baiq. (2) Menandai bagian-bagian yang telah diteliti sesuai tujuan penelitian dalam novel Helen dan Sukanta karya Pidi Baiq. (3) Mencatat data-data yang sesuai dengan tujuan penelitian yang tedapat dalam novel Helen dan Sukanta karya Pidi Baiq. Selanjunya, tahapan yang digunakan dalam penelitian yaitu: (1) persiapan, (2) pelaksanaan, dan (3) penyelesaian. 2 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada novel Helen dan Sukanta terdapat konflik sosial di antaranya: konflik pribadi ( konflik dengan diri sendiri dan konflik dengan keluarganya), konflik rasial, dan konflik kelas sosial. kemudian terdapat faktor penyebab terjadinya konflik sosial dalam novel Helen dan Sukanta karya Pidi Baiq di antaranya: faktor budaya, faktor diskriminasi. Serta terdapat cara penyelesaian tokoh menyelesaikan konflik sosial dalam novel Helen dan Sukanta karya Pidi Baiq. yakni: Helen dan Ukan bersatu, saling menerima dan menghargai, dan Helen pindah ke Belanda. Berdasarkan hasil penelitian tersebut sesuai dengan konflik sosial, saran yang penulis sampaikan adalah supaya para mahasiswa khususnya pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam melakukan penelitian lanjutan dari representasi konflik sosial lainnya, bisa menemukan atau menambah pengetahuan dan keragaman karya sastra novel yang sejenis dengan penelitian ini tetapi dari sisi lain yang berbeda.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectSosiologi Sastraen_US
dc.titleKonflik Sosial Dalam Novel Helen dan Sukanta Karya Pidi Baiqen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record