dc.description.abstract | Metakognitif merupakan kesadaran tentang berpikirnya sendiri,
pengetahuan tentang proses berpikirnya sendiri, kemampuan untuk memantau dan
memahami kegiatan berpikirnya sendiri. Terdapat tiga proses dalam kemampaun
metakognitif yaitu perencanaan, pemantauan dan penilaian. Aktivitas-aktivitas ini
disebut sebagai strategi metakognitif yang dapat membantu menyelesaikan
masalah yang dihadapi. Penggunaan strategi metakognitif ini merupakan
pengalaman metakognitif atau disebut dengan pengaturan metakognitif dalam
kemampuan metakognitif.
Fokus penelitian ini adalah menganalisis karakterisasi kemampuan
metakognitif siswa dalam menyelesaikan masalah pada materi persamaan garis
lurus. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah tiga siswa kelas VIII MTs Al
Khoiriyah. Masalah matematika yang dijadikan kajian adalah menentukan konsep
persamaan garis lurus. Sehingga menjadikan masalah tersebut menjadi masalah
atau soal yang terbuka, subjektif, dan non-routine yang tidak mudah untuk
diselesaikan.
Analisis data dilakukan berdasarkan lembar hasil tes subjek. Setiap
langkah diidentifikasi ada atau tidaknya indikator proses kemampuan
metakognitif. Temuan dan pembahasan subjek dengan cuplikan wawancara dan
jawaban angket siswa. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat 3 tipe
karakterisasi kemampuan metakognitif, yaitu: tipe lengkap terurut adalah
tercapainya semua indikator proses kemampuan metakognitif dalam
menyelesaikan masalah secara lengkap serta pelaksanaanya dilakukan secara
berurutan berdasarkan tahap pemecahan masalah, lengkap tidak terurut adalah
tercapainya semua indikator proses kemampuan metakognitif dalam
menyelesaikan masalah secara lengkap namun dalam pelaksanaanya dilakukan
secara tidak berurutan berdasarkan tahap pemecahan masalah dan tidak lengkap
adalah beberapa indikator yang belum tercapai dalam menyelesaikan masalah. | en_US |