dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) inovasi program pelayanan
publik berbasis digital government pada Pengadilan Agama Kota Malang, (2)
faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pelaksanaan inovasi
program pelayanan publik berbasis digital government di Pengadilan Agama Kota
Malang.
Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif
dan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif kualitatif ini yaitu
penelitian yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa maupun fenomena
yang terjadi di lapangan dan dengan menyajikan data secara sistematis, faktual, dan
akurat mengenai fakta-fakta atau fenomena yang terjadi di lapangan. Pada
pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik
bertujuan untuk mengecek keabsahan data penelitian. Analisis data pada penelitian
ini menggunakan tiga komponen yaitu antara lain kondensasi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Program inovasi pelayanan
publik berbasis digital government pada aplikasi SIMPEL, SIPP, AVIKA, dan Case
Card di Pengadilan Agama Kota Malang sudah diterapkapkan dengan dimensi
pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. (2) Faktor pendukungnya adalah dari
pimpinan itu sendiri yang mendukung inovasi program aplikasi, keinginan sumber
daya manusia yang menjalankan pengelolaan data berbasis teknologi dan keinginan
untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pihak. Didukung dengan
sarana dan prasarana perangkat lunak yang tersedia di Pengadilan Agama Kota
Malang, Sedangkan faktor penghambatnya adalah SDAnya yang masih gaptek,
masih belum ada pembaharuan sarana dan prasarana, kendala karena adanya
jaringan internet yang trouble dan biasanya listrik mati saat mengoperasikan
aplikasi tersebut. | en_US |