dc.description.abstract | Kemampuan pemecahan masalah matematika adalah kemampuan siswa
dalam memecahkan atau menyelesaikan masalah matematika yang tidak rutin
dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya. Dalam
memecahkan masalah, self confidence sangat diperlukan oleh siswa. Self
confidence adalah aspek kepribadian yang dimiliki seseorang terkait rasa percaya
atau keyakinan terhadap kemampuan serta keterampilan yang dimilikinya
sehingga menimbulkan pemikiran yang positif dan mandiri dalam melakukan
suatu kemampuan yang dimilikinya untuk mencapai segala sesuatu yang ingin
diperoleh. Faktor lain yang dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah
matematika yaitu gender.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Islam Ma’arif 02 Malang
pada materi sistem koordinat ditinjau dari self confidence dan gender. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes, dan wawancara. Soal tes
kemampuan pemecahan masalah matematika dan angket self confidence diberikan
kepada 19 siswa. Dari 19 siswa dipilih 6 siswa sebagai subjek dalam penelitian ini
untuk dilakukan wawancara dengan kriteria sebagai berikut: (1) dipilih 3 siswa
laki-laki dengan tingkat kepercayaan diri tinggi, sedang, dan rendah; (2) dipilih 3
siswa perempuan dengan tingkat kepercayaan diri tinggi, sedang dan rendah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa kelas VIII SMP Islam Ma’arif 02 Malang ditinjau dari self
confidence dan gender adalah sebagai berikut. Kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa dalam menyelesaikan masalah sistem koordinat berbeda-beda.
Subjek laki-laki dengan tingkat self confidence tinggi dalam menyelesaikan
masalah sistem koordinat mampu memenuhi indikator mengidentifikasi unsurunsur yang diketahui, ditanyakan dan kecukupan unsur yang diperlukan,
merumuskan masalah atau menyusun model matematika, menerapkan strategi
untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan subjek perempuan dengan tingkat self
confidence tinggi dalam menyelesaikan masalah sistem koordinat mampu
memenuhi indikator mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, ditanyakan dan
kecukupan unsur yang diperlukan, merumuskan masalah atau menyusun model
vii
matematika, menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah, dan menjelaskan
atau menginterpretasikan hasil penyelesaian.
Subjek laki-laki dengan tingkat self confidence sedang mampu memenuhi
indikator mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, ditanyakan dan kecukupan
unsur yang diperlukan, merumuskan masalah atau menyusun model matematika,
menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah. Begitupun dengan subjek
perempuan pada tingkat self confidence sedang mampu memenuhi indikator
mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, ditanyakan dan kecukupan unsur
yang diperlukan, merumuskan masalah atau menyusun model matematika,
menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah.
Subjek laki-laki dengan tingkat self confidence rendah hanya mampu
mampu memenuhi indikator mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui,
ditanyakan dan kecukupan unsur yang diperlukan, menerapkan strategi untuk
menyelesaikan dan menjelaskan atau menginterpretasikan hasil penyelesaian.
Sedangkan subjek perempuan dengan tingkat self confidence rendah hanya
mampu memenuhi indikator mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui,
ditanyakan dan kecukupan unsur yang diperlukan dan menerapkan strategi untuk
menyelesaikan. | en_US |