dc.description.abstract | Program pendampingan desa merupakan program yang bertujuan mempercepat
pembangunan desa. Namun, dalam pelaksanaan pendampingan desa tidak berjalan sesuai
dengan yang diharapkan. Hal ini terjadi karena dalam pelaksanaan pendampingan
desa, Pendamping Lokal Desa tidak memiliki pengalaman kerja dan pengetahuan
mengenai pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Pendamping Lokal Desa
juga tidak mengetahui tugas dan fungsinya. Selain itu, Pendamping Lokal Desa tidak
melaksanakan pendampingan dan hanya terfokus pada penyusunan laporan kerjanya.
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kinerja Pendamping Lokal Desa di
Desa Kedok Kecamatan Turen serta faktor yang mempengaruhi kinerja Pendamping
Lokal Desa di Kedok Kecamatan Turen. Adapun metode yang peneliti gunakan yakni,
metode kualitatif deskriptif, jenis datanya data primer dan data sekunder yang diperoleh
dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian
dianalisis, disajikan, serta divalidasi agar menjadi suatu penelitian yang ilmiah.
Hasil dari penelitian menunjukan, kinerja pendampingan yang dilakukan oleh
Pendamping Lokal Desa belum maksimal. Pada indikator prestasi kerja
(achievement) Pendamping Lokal Desa belum memperlihatkan hasil yang positif, karena
pelaksanaan pendampingan tidak dilaksanakan dengan baik. Keahlian (skill) dari
Pendamping Lokal Desa masih sangat rendah dan tidak memiliki pengalaman kerja.
Perilaku (attitude) terkait dengan pertanggung jawaban kerja dari Pendamping Lokal Desa
tidak sesuai dengan pelaksanaan kerja yang sesungguhnya. Kepemimpinan
(Leadership) terkait dengan koordinasi bidang pembangunan yang dilakukan oleh
Pendamping Lokal Desa dengan kepala desa tidak dilaksanakan. Sedangkan faktor yang
mempengaruhi kinerja, pada faktor kualitas dan kemampuan masih sangat rendah.
Selanjutnya sarana pendukung belum tersedia dalam pelaksanaan pendampingan desa. | en_US |