Peranan Kelompok Tani Dalam Peningkatan Produksi Dan Analisis Efisiensi Usaha Tani Padi Sawah Di Desa Cendoro Kecamatan Palang Kabupaten Tuban

Abstract

Kesejahteraan petani dan pendapatan merupakan dua hal yang selalu beriringan dan saling terkait satu sama lain. Sehingga dengan adanya peningkatan pendapatan petani berpengaruh pula pada peningkatan kesejahteraan petani. Pendapatan petani dapat di tingkatkan melalui peningkatan produktivitas usaha tani dan intensitas tanam yang disertai peningkatan akses petani ke pasar input dan output yang efisien. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan 1) Menganalisis peran kelompok tani dalam meningkatkan produksi padi sawah di Desa Cendoro Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. 2) Menganalisis efisiensi usahatani padi sawah di Desa Cendoro Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Penelitian ini dilakukan di Desa Cendoro Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Pengambilan sampel menggunakan metode Random Sampling atau secara acak dengan jumlah 30 sampel dari jumlah populasi 155 petani padi yang tergabung dalam anggota kelompok tani yang ada di Desa Cendoro Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama digunakan metode analisis Regresi Linier Berganda, dan untuk menjawab tujuan penelitian kedua digunakan metode analisis efisiensi. Hasil analisis tujuan pertama diperoleh persamaan adalah : Y = 14,505 - 0,363S. Informasi + 0,593P. Fasilitas + 0,481P. Kegiatan - 0,293P. Teknologi + e. Hasil uji normalitas diperoleh nilai Asymp. Sig.2 (tailed) pada faktor sumber informasi, penyediaan fasilitas, perencanaan kegiatan dan penerapan teknologi adalah 0,614 > 0,05. Hal ini berarti variabel faktor sumber informasi, penyediaan fasilitas, perencanaan kegiatan dan penerapan teknologi terdistribusi normal. Berdasarkan uji Multikolonieritas diketahui variabel bebas dalam penelitian ini memiliki nilai VIF<10 atau sehingga dapat dikatakan tidak terdapat gejala multikolinearitas antara varibel bebas dalam penelitian ini. Berdasarkan uji Heterokedastisitas diperoleh variabel bebas pada penelitian ini mempunyai nilai signifikansi > 0,05 sehingga disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas atau dengan kata lain asumsi non heteroskedastisitas telah terpenuhi. Hasil Uji serempak (Uji F) menunjukkan bahwa variabel independen (sumber informasi, penyediaan fasilitas, perencanaan kegiatan dan penerapan teknologi) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel independen atau produksi. Sedangkan uji parsial (Uji t) menunjukkan bahwa sumber informasi sangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi dengan nilai sig 0,024 dengan tingkat kepercayaan (95%), penyediaan fasilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap produksi dengan nilai sig 0.020 dengan tingkat kepercayaan (95%), perencanaan kegiatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi dengan nilai sig 0.042 dengan tingkat kepercayaan (95%). Sedangkan penerapan teknologi tidak berpengaruh terhadap produksi karena mempunyai nilai sig 0,126 dengan tingkat kepercayaan (95%). Hasil analisis tujuan kedua tentang analisis efisiensi diperoleh keuntungan usahatani padi sawah yang tergabung dalam kelompok tani di Desa Cendoro Kecamatan Palang Kabupaten Tuban rata-rata sebesar Rp. 18,264,789.71 per hektare setiap satu kali tanam dan nilai R/C Ratio sebesar 2,7 , artinya setiap 1 rupiah biaya biaya yang dikeluarkan dalam uasahatani akan menghasilkan penerimaan sebesar 2,7 rupiah, bahwa usahatani padi sawah di Desa Cendoro sudah efisien. Saran dari penelitian ini adalah 1) Bagi penuyuluh penerapan teknologi kelompok tani harus sesuai dan mudah dimengerti oleh kelompok tani. 2) Diharapkan anggota kelompok tani lebih bisa bekerja sama untuk meningkatkan hasil produksi. 3) Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani harus diperlukan adanya jaminan harga pupuk dan hasil panen padi yang layak bagi petani.