dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) presepsi responden terhadap
peran penyuluh pertanian. (2) analisis hubungan peran penyuluh terhadap
pengembangan kegiatan kelompok tani. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus.
Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2020 hingga Januari 2021 pada KWT
Srikandi yang berada di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten
Malang. Penentuan Desa Toyomarto sebagai lokasi penelitian dilakukan secara
purposive dengan pertimbangan bahwa KWT Srikandi merupakan kelompok
wanita tani yang ada di Desa Toyomarto. Metode analisis pada penelitian ini
menggunakan analisis Rank-Spearman. Hasil penelitian menunjukkan persepsi
anggota KWT Srikandi pada variabel Pengetahuan rata-rata skor 3,69 hal ini
berarti sebagian besar responden setuju bahwa penyuluh memberikan masukan
dan saran dalam upaya pengembangan kelompok tani, variabel Keterampilan ratarata
skor 3,8 menunjukkan apabila responden menyatakan setuju anggota
Kelompok Tani dapat melaksanakan kegiatan kelompok tani sesuai dengan
keterampilan yang didapat. Variabel Sikap total rata-rata skor adalah 3,75
menunjukkan bahwa responden menyatakan setuju apabila penyuluh mampu
berkomunikasi dengan bahasa yang mudah dipahami petani atau anggota, dan
Persepsi responden pada variabel pengembangan kegiatan kelompok tani total
rata-rata skor 3,9 menunjukkan responden menyatakan setuju apabila penyuluh
berperan dalam meningkatkan kemampuan anggo KWT membuat perencanaan
kegiatan Kelompok Wanita Tani. Pengujian hubungan peran penyuluh dengan
pengembangan kegiatan KWT Srikandi menghasilkan koefisien korelasi 0,463
dan probabilitas sebesar 0.007 menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif
(searah) dan cukup kuat | en_US |