Abstract:
Tujuan penelitian ini dampak variabel makro zakat, shodaqah dan infak
(Zis) pada pertumbuhan ekonomi(agregrat demand;AD). Awal dampak ini dikontrol
dari variabel makro konsumsi, investasi, tabungan (saving) dan pengeluaran
pemerintah. Penelitian ini termasuk katagori penelitian dasar karena tingkat
kesiapan teknologinya 3 (tiga), yaitu pada level laboratorium. Alat analisis dilakukan
dengan pendekatan grafik dan matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Zis
secara sektoral berdampak pada pertumbuhan ekonomi (AD). Variabel-variabel
konsumsi, investasi, saving, pengeluaran pemerintah dan ekspor berdampak positif
pada AD. Demikian juga peran Zis-pun pada pertumbuhan ekonomi adalah positif.
Sedangkan bunga uang berdampak negatif. Antisipasi tanpa menggunakan bunga
uang dalam perekonomian dilakukan dengan peningkatan aktivitas ekonomi melalui
implementasi 14 transaski syari’ah. Salah satu diantaranya adalah aplikasi qardhul hasan pada pelaku ekonomi kreatif makanan siap saji berbasis singkong, yang
menunjukkan bahwa akselerasi nilai mata uang saat ini (the value of the
currency)dibandingkan nilai yang akan dating (future currency values) dapat
diciptakan sebesar 6,7%-10% dari sebelumnya. Sebab itulah Zis disamping berdampak
positif pada pertumbuhan ekonomi (AD) juga melahirkan keberkahan yang diukur
melalui 3 indikator keberkahan, yaitu ni’mah, sa’adah (kebaikan) dan ziyadah
(tambahan).
