Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Tai (Team Assisted Individualization) Siswa Kelas Viii Smp I Pekat Dompu Ntb
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah penggunaan teknik TAI
(Team Assisted Individualition) dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi
siswa kelas VIIIB SMP Negeri I Pekat Dompu NTB. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah peneltian tindakan kelas. Menurut
Arikunto, (2008:18) penelitian tindakan kelas terditi dari empat tahapan yang
lazim dilalui, yaitu.(1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi.
Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIB SMP
Negeri I Pekat Dompu NTB yang berjumlah 21 orang. Dalam penelitian ini
instrument yang digunakan adalah rancangan pembelajaran, tes menulis puisi,
format observasi, format wawancara, format dokumentasi kegiatan. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu (1) tes yang digunakan untuk
mengetahui pemahaman siswa tentang menulis puisi dalam ketuntasan belajar
siswa, (2) observasi digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dan guru, (3)
wawancara digunakan untuk mendapatkan data tentang kemampuan menulis
siswa. Wawancara yaitu suatu proses percakapan yang tujuannya mengunpulkan
dan memperkaya informasi. (4) dokumentasi kegiatan dilakukan untuk
mengumpulkan data antara lain tentang perencanaan pembelajaran yang dibuat
guru dan penilaian hasil pembelajaran menulis puisi dan foto berupa aktivitas
selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Sedangkan data kualitatif dianalisis
dengan menggunakan teknik analisisi data yang terdiri dari beberapa tahapan,
antara lain (1) penyajian data yaitu mendeskripsikan data dala bentuk uraian
singkat, dan (2) penarikan kesimpulan. Adapun proses peningkatan menulis puisi
dengan menggunakan teknik pendekatan TAI (Team Assisted Individualition),
pada kelas VIIIB SMP Negeri I Pekat Dompu NTB.
Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan dari setiap siklus dan
analisis data pada sklus I adalah sebagian berikut (1) tahap prapenulisan, siswa
belum dapat memahami unsur-unsur puisi secara menyeluruh, (2) tahap penulisan,
pembuatan judul puisi dengan teknik TAI masih kurang karena siswa masih
belum mampu mengembangkan tulisan dengan baik, (3) tahap pasca penulisan,
pembacaan puisi yang dilakukan siswa kurang karena ada sebagian siswa yang
masih malu-malu dalam membacakan puisi di depan teman-temanny. Hasil tes
ahir menunjukan bahwa ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 62 sehingga
hasil analisis data siklus I masih belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) dan kriteria yang di tetapkan masih banyak kekurangan dengan kata lain
masih perlu perbaikan pada siklus II. Adapun hasil analisis data pada siklus II,
adapun hasil analisis data pada siklus II, adalah sebaagai berikut (1) tahap
prapenulisan, hasilnya meningkat sehingga penulisan siswa dapat memahami
secara menyeluruh, (2) tahap penulisan, hasilnya meningkat sehingga penulisan
siswa sangat baik karena siswa sudah mampu membuat puisi dengan pendekatan
teknik TAI, dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan penggunaan majas
yang baik, (3) tahap pasca penulisan, hasil anaisis meningat karena siswa sudah
tidak mau-malu untuk membacakan puisi yang telah ditulisnya didepan temantemannya,
seperti pada pada siklus I. hasil tes akhir menunjukan bahwa
ketuntasan belajar siswa mencapai 100% sehingga analisis data pada pada siklus
II sudah mencapai KKM dan kriteria yang ditetapkan. Berdasarkan analisis kedua
siklus tersebut, maka terlihat bahwa hasil pelaksanaan tindakan siklus II
mengalami peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas VIIIB SMP
Negeri I Pekat Dompu NTB.