dc.description.abstract | Tasamuh adalah bagian dari sikap terpuji dalam pergaulan, saling menghargai
dan menghormati, dan toleransi antara satu dengan yang lainnya mulai dari
pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, maupun keyakinan. Dengan
tasamuh akan bisa lebih menghargai perbedaan yang ada di lingkungan
masyarakat, atau bangsa, terutama di negara yang memliki budaya majmuk
Indenesia. Tasamuh adalah sikap yang sangat ditekankan dalam Islam, Jika
tasamuh pendidikan Islam multikultural ini diterapkan dalam bahtsul masail, maka
dapat menjadi sebuah khazanah keilmuan yang konferhensip
Dalam penelitian ini peneliti bermaksud untuk mendiskripsikan, menganalisis,
memberikan interpretasi tentang; nilai-nilai tasamuh pendidikan Islam
multicultural dalam bahtsul masail, bentuk perilaku tasamuh Pendidikan Islam
multicultural dalam bahtsul masail, dan nilai-nilai pendidikan Islam multikultural
yang dapat meneguhkan perilaku tasamuh di Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul
Uama Jawa Timur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis
etnografi, teknik pengumpulan data dengan observasi partisipan, wawancara
mendalam, dan dokumentasi. Analisisnya dengan teori Miles dan Huberman yaitu
yang disebut dengan reduksi data, Setelah data diperoleh kemudian dianalisis
menggunakan diskriptif-kualiatif, kemudian diadakan perumusan kesimpulan
secara deduktif. Pemeriksaan keabsahan data menggunkan teknik triangulasi,
memeber check, dan diskusi dengan kolega.
Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa, Nilai-nilai tasamuh
Pendidikan Islam multicultural dapat dibuktikan dalam bentuk : toleransi,
ta’awwun (tolong menolong), sabar dan pemaaf, samahah (ramah dan lemah
lembut), mudah menerima dan menghormati orang lain, serta tetap bergaul dengan
cara yang baik walaupun berbeda.
Bentuk perilaku tasamuh yang peneliti dapati dalam bahtsul masail berupa;
Lapang dada dalam segala perbedaan,menumbuhkan rasa cinta kasih sayang
terthadap sesama, menghindarkan diri dari tindakan kekerasan dan kekacauan,
meningkatkan derajat manusia, menjaga norma sosial dan adat istiadat, serta
menumbuhkan sikap tanggung jawab.
Nilai-nilai pendidikan Islam multikultural yang didapati dalam meneguhkan
perilaku tasamuh bahtsul masail berupa; pembiasaan diri dengan al-hiwar (dialog
berdebat), al-amtsal (perumpamaan dan gambaran), al-ta’awwud (pembiasaan diri),
al-uswah (keteladanan), al-ibrah wal-mau’idhah (ibarat dan penalaran), al-targhib
wat-tarhib (menyenangkan dan menakut-nakuti), serta dengan solawat dan dzikir. | en_US |