Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Kinerja Keuangan, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2016 – 2018)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan, ukuran perusahaan, kinerja keuangan dan pertumbuhan perusahaan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 162 perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan selama tiga tahun, menghasilkan 159 sampel perusahaan untuk periode 2016 – 2018. Analisis dalam penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda dengan alat analisis SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan asing, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility (CSR). Profitabilitas, likuiditas, leverage, dan rasio aktivitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Penelitian dapat berkontribusi pada ilmu pendidikan terutama untuk teori agensi, teori stakeholder, dan teori legitimasi.
Kata Kunci: Kepemilikan Insitusional, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Asing, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Rasio Aktivitas, Pertumbuhan Perusahaan, Corporate Social Responsibility (CSR).