Pengaruh Pupuk Daun “Organik” terhadap Komposisi Kimiawi dan Kecernaan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum CV. Hawaii)
Abstract
Pupuk cair yang memanfaatkan bahan organik seperti urin yang difermentasi dan zat pengatur tumbuh
dapat memberikan tambahan unsur hara yang diperlukan rumput untuk tumbuh. Upaya perbaikan kualitas
rumput gajah dapat dilakukan dengan pemberian pupuk daun “organik”, dengan memperhatikan dosis
pemberiannya. Tujuan penelitian ini adalah menentukan dosis pemberian pupuk daun “organik” yang tepat
untuk mendapatkan kualitas hijauan yang maksimal. Materi penelitian ini meliputi pupuk daun “organik” dan
bibit rumput gajah dalam keadaan pols, dengan rata-rata panjang perpols adalah 10 cm. Penelitian
menggunakan metode percobaan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan
dan masing-masing perlakuan menggunakan 5 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah P0 (kontrol), P1
(5% pupuk daun “organik”), P2 (10% pupuk daun “organik”) dan P3 (15% pupuk daun “organik”). Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pemberian dosis pupuk daun “organik” yang berbeda
memperikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan Neutral Detergent Fiber (NDF), Acid
Detergent Fiber (ADF), selulosa, hemiselulosa, lignin, kecernaan in vitro bahan kering dan kecernaan in vitro
bahan organik rumput gajah. Berdasarkan penelitian ini pemberian dosis 15% pupuk daun “organik”
menunjukkan hasil yang paling baik.
URI
http://ojs.uho.ac.id/index.php/peternakan-tropis/article/view/10362http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2410