Show simple item record

dc.contributor.authorSetyaningrum, Shinta Devy
dc.date.accessioned2021-11-15T01:27:14Z
dc.date.available2021-11-15T01:27:14Z
dc.date.issued2021-03-26
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2476
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan hasil penelitian yang menggambarkan pelaksanaan program urban farming salah satu wujud dari upaya pemerintah Kota Malang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan dalam hal kebutuhan mereka dibidang pangan. Dengan program ini dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga serta memotivasi mereka membentuk kelompok pertanian guna membangun dirinya menjadi lebih mandiri dan maju. Adapun yang melatarbelakangi penulis tertarik untuk membuat skripsi ini didasarkan pada hasil pengematan awal penulis melihat dari masalah pergeseran lahan pertanian akibat pembangunan infrastruktur di Kota Malang cukup menganggu bagi kondisi pangan dan gizi masyarakat, oleh karena itu penulis ingin mengetahui bagaimana implementasi program urban farming dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan dan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program urban farming di Kota Malang. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, yang merupakan sebuah gambaran dari peristiwa dan fenomena yang terjadi saat dilapangan, pada pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan perpanjangan pengeamatan, meningkatan ketekunan, treangulasi, diskusi, analisis negative, membercheck yang bertujuan unutk mengecek keabsahan data penelitian. Analisi data dalam penelitian ini menggunakan lima komponen yaitu peneliti sendiri, pedoman wawancara, pedoman observasi, catatan lapangan, rekaman wawancara. Hasil peneltian ini menunjukan bahwa implementasi program urban farming di Kelurahan Dinoyo dan Kelurahan Penanggungan dilakukan dengan baik. hal ini sudah sesuai dengan yang dipaparkan oleh Van Meter dan Van Horn (dalam Winarno (2014:159-168) dalam model-model implementasi kebijakan ada enam variabel yang mempengaruhi kinerja implementasi, yaitu: Ukuran dan tujuan kebijakan, Sumber-sumber kebijakan, Karakteristik Badan Pelaksana, Komunikasi antar organisasi terkait dan kegiatan pelaksanaan, Sikap Para Pelaksana, Kondisi ekonomi, sosial dan politik. (3) faktor pendukung yang sudah sesuai deng apa yang sudah dijelaskan oleh Edwards III bahwa ada 4 poin yang dapat mendorong kebrhasilan implementasi kebijakan yang diantanya adalah: (1) komunikasi (2). sumber daya (3). Sikakp birokrasi dan pelayanan (4). Struktur organisasi dan tata aliran kerja birokrasi Kata kunci : implementasi program urban farming di Kota Malang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectimplementasi program urban farming di Kota Malangen_US
dc.titleImplementasi Program Urban Farming dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Perkotaan ( Studi Pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang )en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record