Show simple item record

dc.contributor.authorWidyhastuti, Ayu
dc.date.accessioned2021-12-06T01:40:56Z
dc.date.available2021-12-06T01:40:56Z
dc.date.issued2021-02-20
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2650
dc.description.abstractPersaingan bisnis saat ini semakin berkembang, dinamis, kompleks dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola usaha untuk dapat berpikir secara kreatif dan inovatif agar selalu memberikan diferensiasi, serta keunggulan bagi usahanya dibandingkan dengan para pesaingnya. Sebagai salah satu negara berkembang di dunia, menjadikan Indonesia sebagai pasar yang besar untuk dimasuki pelaku usaha yang ingin memperkenalkan dan memasarkan produknya. Persaingan yang semakin tinggi menuntut adanya keunggulan bersaing yang harus dimiliki oleh setiap pelaku usaha. Para pelaku usaha khususnya di bidang industri minuman tertarik untuk memasarkan produknya, Warung kopi dengan bentuk kedai kopi (coffeeshop) memiliki pangsa pasar yang berbeda dengan warung kopi biasa. Jika warung kopi memiliki pangsa pasar yang diperuntukkan untuk kelas ekonomi menengah ke bawah, kedai kopi (coffeeshop) ini lebih diperuntukkan bagi kelas ekonomi menengah ke atas mengingat harga kopi yang ditawarkan hampir 10 kali lipat dengan harga kopi di warung kopi biasa. Proses pengambilan keputusan pembelian pada setiap orang pada dasarnya adalah sama, yang membedakan adalah dalam proses pengambilan keputusan tersebut diwarnai oleh ciri kepribadian, usia, pendapatan, dan gaya hidup, Semakin berkembang dan bertambahnya pelaku bisnis di bidang kedai kopi (coffee shop) ini, maka semakin membuat para pelakunya ditantang untuk dapat menciptakan perbedaan unik dan positioning yang jelas sehingga konsumen dapat membedakan dengan para pesaingnya. Kondisi pasar yang kompetitif dan dinamis akan mengakibatkan setiap pelaku bisnis harus selalu mengamati persaingan dalam lingkungan bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli minuman kopi melalui: 1) Mengidentifikasi karakteristik konsumen Janji Jiwa, 2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli minuman kopi, penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yang bertempat di kedai kopi Janji Jiwa, Taman Dayu Pandaan, pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling sebanyak 70 responden. Data penelitian dikumpulkan dengan wawancara dan pengisian kuisioner secara langsung kepada responden. Tujuan penelitian pertama diidentifikasi menggunakan analisis deskriptif, untuk mendapatkan karakteristik konsumen minuman kopi di kedai kopi Janji Jiwa. Tujuan penelitian kedua dianalisis dengan menggunakan regresi Model Logit untuk mencari tingkat variansi pada variabel independen yang telah ditentukan. Hasil analisis tujuan pertama yang dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif diperoleh karakteristik konsumen minuman kopi di kedai kopi Janji Jiwa sebagian besar adalah Laki-laki, melihat dari latar belakang pendidikan konsumen Kopi Janji Jiwa rata – rata berada dalam kategori berpendidikan tinggi yaitu Diploma hingga Sarjana. Dilihat dari pekerjaan dan pendapatan perbulan, rata-rata konsumen Janji Jiwa berstatus bekerja dan memliki pendapatan mulai dari Rp. 3.000.000 s/d 10.000.000 per-bulannya. Hasil analisis tujuan kedua yang menggunakan regresi Model Logit menunjukkan bahwa sembilan variabel yang diduga berpengaruh pada keputusan konsumen dakam membeli minuman kopi diperoleh empat variabel independen yang mempengaruhi keputusan pembelian minuman kopi di kedai kopi Janji Jiwa. Dari keempat variabel tersebut, variabel kualitas minuman kopi memiliki koefisien positif yang bermakna bahwa penggunaan kualitas minuman kopi dapat meningkatkan minat beli konsumen. Pada variabel keramahan dan kesopanan karyawan memiliki nilai positif pada koefisiennya yang bermakna bahwa pelayanan yang baik dalam hal keramahan dan kesopanan karyawan Janji Jiwa menciptakan keputusan pembelian minuman kopi yang tinggi. Variabel kenyamanan dan perasaan aman saat berada di Janji Jiwa berpengaruh nyata terhadap keputusan konsumen minuman kopi. Variabel promosi memiliki hasil exp (B) sebesar 2,08 artinya bahwa peluang konsumen yang menerima promosi, 2 kali lipat untuk merespon terhadap minuman kopi Konsumen merasa dengan promosi yang ada akan lebih banyak membantu konsumen dalam melihat produk baru dan potongan harga. Rekomendasi yang dapat disarankan adalah (1) Dari sisi akademis • Untuk peneliti selanjutnya melakukan penelitian dengan menambahkan variable (jumlah variable bebas ditambah misalnya menerapkan model 10P atau 12P) • Dalam melakukan penelitian hendaknya dilakukan diberbagai tempat (2)Dari sisi perusahaan Untuk perkembangan perusahaan dalam meningkatkan penjualan produk perusahaan, keputusan pembelian konsumen sangatlah penting untuk diperhatikan oleh perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus lebih spesifik dalam memperhatikan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian terlebih dalam sisi perilaku konsumen yang tidak mudah untuk kita pahami karena setiap individu memiliki perilaku konsumen yang berbeda dalam melakukan keputusan pembelian.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Membeli Minuman Kopi di Kedai Kopi Janji Jiwa (Studi Pada Pelanggan Outlet “Janji Jiwa Taman Dayu”, Pandaan)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record