View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Law
  • UT - Law Science
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Law
  • UT - Law Science
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Perlindunganhukum Terhadap Ahli Waris Karena Pewaris Mewakafkan Satu-Satunya Harta Warisan Ditinjau Berdasarkan Hukum Islam

No Thumbnail [100%x80]
View/Open
S1_FH_21701021153_MAS ODY.pdf (1.738Mb)
Date
2021-07-24
Author
Ody, Mas
Metadata
Show full item record
Abstract
Pada skripsi ini, penulis meneliti Perlindungan Hukum Terhadap Ahli Waris Karena Pewaris Mewakafkan Satu-Satunya Harta Warisan Ditinjau Berdasarkan Hukum Islam. Alasan mengapa penulis mengambilan tema ini, karena dilatar belakangi oleh rasa keingin tahuan terhadap persolan waris seperti misalnya ahli waris tidak dapat bagian harta warisan, karena pewaris telah mewwakafkan seluruh harta warisan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis mengangkat rumusan masalah sebagai beriut: 1. Bagaimana hukum Pewaris yang telah mewakafkan seluruh harta warisan. 2. Bagaimana perlindungan hukum terhadap hak ahli waris atas harta kewarisan yang telah diwakafkan oleh pewaris. Bentuk peneltian yang penulis gunakan adalah normatif, yaitu sebuah jenis penelitian hukum yang focus dalam mengkaji ketentuan-ketentuan Ius Costitutum (hukum yang berlaku) serta kemudian apa yang sedang/telah terjadi dalam kenyataan dalam suatu masyarakat. Dengan ungkapan lain yaitu sebuah penelitian yang dilakukan terhadap suatu keadaan sebenarnya atau keadaan yang nyata yang sedang/telah terjadi dalam masyarakat dengan tujuan agar dapat mengetahui serta dapat melihat sejumlah fakta-fakta serta data yang dibutuhkan, setelah data-data yang diperlukan sudah terkumpul, kemudian berlanjut pada identifikasi masalah yang kemudian berlanjut pada sebuah penyelesaian masalah. Hasil penelitian terkait Perlindungan Hukum Terhadap Ahli Waris Karena Pewaris Mewakafkan Satu-Satunya Harta Warisan Ditinjau Berdasarkan Hukum Islam yaitu: 1. Dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 195, wasiat yang melebihi sepertiga hanya boleh dilaksanakan apabila disetujui oleh seluruh ahli waris. Tetapi apabila ada ahli waris yang tidak menyetujuinya, maka hanya bisa dilaksanakan sampai sepertiga harta warisnya. Untuk melindungi ahli waris, supaya mereka tidak dalam keadaan miskin setelah ditinggalakan pewaris, harta yang boleh diwasiatkan paling banyak ialah sepertiga dari seluruh harta warisan. Kalau dalam hukum kewarisan Islam untuk melindungi ahli waris, yang ditekankan jumlah maksimal harta yang diwasiatkan. 2. Adapun harta warisan yang menjadi bagian sejuamlah ahli waris dapat diambil kembali, karena pewaris tidak dapat mewakafkan seluruh harta benda yang akan menjadi harta warisan ketika masih ada ahli waris. Dan seperti yang dipaparkan di atas, pewaris hanya boleh mewasiatkan/mewakafkan hartaya hanya maksimal 1/3 dari seluruh hartanya. Menurut UU RI No 41 tahun 2004 tentang wakaf, harta benda wakaf yang diwakafkan dengan wasiat paling banyak 1/3 (satu pertiga) dari jumlah harta warisan setelah dikurangi dengan utang pewasiat, kecuali dengan persetujuan seluruh ahli waris. Kata kunci : Mewakafkan Harta Warisan, Ahli Waris, Pewaris.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2716
Collections
  • UT - Law Science

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

NoThumbnail