Show simple item record

dc.contributor.authorNurmanto, Munifajri Dwi
dc.date.accessioned2021-12-14T02:44:21Z
dc.date.available2021-12-14T02:44:21Z
dc.date.issued2021-07-31
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2738
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan Average Trading Volume Activity dan Average abnormal return saham pada industri beresiko rendah dan industri beresiko tinggi sebelum dan saat adanya pandemi Covid-19.Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan industri manufaktur yang terdaftar di Buersa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2019-2021. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 perusahaanyang dijadikan sampel pada tahun 2019 hingga 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data, statistik deskriptif, uji normalitas data yang menggunakan uji kolomogorov-smirnov sertauji hipotesis menggunakan uji paired sample t–test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada industri beresiko rendah tidak terdapat perbedaan Average Trading Volume Activity danAverage abnormal return serta pada industri beresiko tinggi terdapat perbedaan Average Trading Volume Activity danAverage abnormal return sebelum dan saat adanya pandemi Covid-19. Kunci : Industri Resiko Rendah dan Resiko Tinggi, Reaksi Investor, Pandemi Covid-19en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectEkonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectAkuntansien_US
dc.subjectIndustri Resiko Rendah dan Resiko Tinggien_US
dc.subjectReaksi Investoren_US
dc.subjectPandemi Covid-19en_US
dc.titlePerbandingan Reaksi Investor Pada Industri Beresiko Rendah dan Beresiko Tinggi Sebelum dan Selama Masa Pandemi Covid-19en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record