Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Efikasi Diri Terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Malang
Abstract
Minat menjadi guru merupakan keinginan untuk berprofesi menjadi guru dan siap melakukan apapun yang berhubungan dengan profesi guru. Namun tidak semua mahasiswa yang mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) hanya didasarkan oleh kemauan dirinya sendiri, tetapi ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi minat seseorang untuk menjadi pendidik. diantaranya lingkungan keluarga dan efikasi diri.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Malang. (2) Mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Malang. (3) Mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan efikasi diri terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Malang.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Sampel diambil dari mahasiswa jurusan PAI Unisma angkatan 2018 dengan jumlah sebanyak 176 sampel. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, Uji parsial (T) dan Uji Simultan (F) dengan menggunakan sofware SPSS 20.
Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa: (1) Lingkungan keluarga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi guru dengan nilai thitung 2,480 > ttabel 1,97377 dan nilai signifikansi 0,014, Artinya lingkungan keluarga mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Malang angkatan 2018 mempengaruhi dengan baik pada minat menjadi guru. (2) Efikasi diri secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi guru dengan nilai thitung 0,234 < ttabel 1,97377 dan signifikansi 0,815. Artinya efikasi diri mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Malang masih tergolong rendah sehingga tingkat minat menjadi guru juga rendah. (3) Lingkungan keluarga dan efikasi diri secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi guru dengan nilai Fhitung 3,448 > Ftabel 3,05 dan nilai signifikansi 0,034. Maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga dan efikasi diri secara bersama-sama saling berpengaruh dalam minat mahasiswa menjadi guru. Semakin tinggi dukungan dari lingkungan keluarga dan efikasi diri mahasiswa maka dapat meningkatkan minatnya menjadi guru.
Kata Kunci : Lingkungan Keluarga, Efikasi Diri, Minat Menjadi Guru