Latar belakang penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya peserta didik yang antusiasnya kurang dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Pembelajran pendidikan Agama Islam yang masih mengutamakan hasil dari aspek kognitif saja.Seharusnya Pendidikan Agama Islam lebih mengutamakan hasil pembelajaran dalam suatu praktik atau perubahan sikap pada peserta didik terhadap lingkungan kehidupan sehari-hari. Peserta didik dibiasakan untuk menerima masalah dan terbiasa untuk memecahkan serta menghadapinya dengan penuh pertimbangan dan tanggungjawab yang disesuaikan dengan dasar dari AL Qur’an dan Hadits. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut peneliti mencoba dengan menggunakan model discovery learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk menganalisis pelaksanaan model pembelajaran discovery learning dalam pembelajaran SMP Wahid Hasyim Malang. 2) Untuk menganalisis faktor penghambat dan pendukung pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning di SMP Wahid Hasyim Malang Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif, adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Berdasarkan dari hasil penelitian, dalam pelaksanaan pembelajaran daring PAI dengan menggunakan model discovery learning dapat dilaksanakan melalui enam prosedur, yang pertama adalah stimulation, yang kedua problem statement, yang ketiga data collection, sesuai prosedur di atas pelaksanaan pembelajaran dibagi dalam tiga tahapan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan ketiga adalah kegiatan penutup.