Konsep Pendidikan Islam Multikultural dalam Pandangan KH. Muhammad Tholchah Hasan dan Ali Maksum
Abstract
KH. Muhammad Tholchah Hasan dan Ali Maksum adalah pakar pendidikan yang produktif dan aktif menorehkan ide serta gagasan-gagasan pemikirannya mengenai segala permasalahan yang ada dalam dunia pendidikan. Melihat realitas yang terjadi di Indonesia seputar permasalahan konflik yang mengandung unsur SARA, munculnya gerakan radikalisme dan terorisme; maka keduanya menggagas suatu konsep pendidikan Islam berbasis multikultural. Konsep yang ditawarkan oleh kedua pakar tersebut memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan di antara keduanya. Maka dari itu peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai kedua konsep yang ditawarkan oleh kedua pakar tersebut.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep pendidikan Islam multikultural dalam pandangan KH. Muhammad Tholchah Hasan dan Ali Maksum, mendeskripsikan perbandingan pemikiran KH. Muhammad Tholchah Hasan dan Ali Maksum mengenai konsep pendidikan Islam multikultural, dan mendeskripsikan implikasi konsep pendidikan Islam multikultural dalam pandangan KH. Muhammad Tholchah Hasan dan Ali Maksum terhadap pendidikan agama Islam di Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian studi pustaka dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis data, yaitu data primer yang dijadikan sebagai sumber rujukan utama dan data sekunder yang dijadikan sebagai penunjang dari sumber rujukan utama. Dalam mengumpulkan data, teknik yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Dan teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis isi (content analysis).
Dalam hasil penelitian ditemukan bahwa konsep pendidikan Islam multikultural dalam pandangan KH. Muhammad Tholchah Hasan merupakan pendidikan yang harus menekankan pada penghargaan terhadap adanya keberagaman, dengan mengusung prinsip-prinsip nilai inklusif keaswajaan. Sedangkan konsep pendidikan Islam multikultural dalam pandangan Ali Maksum merupakan pendidikan tentang keragaman keagamaan dan kebudayaan dalam merespons perubahan sosio-kultural dan lingkungan masyarakat tertentu. Terdapat perbedaan dan persamaan mengenai konsep pendidikan multikultural yang ditawarkan kedua pakar tersebut. Perbedaannya terletak dalam aspek latar belakang pemikiran, landasan, dan nilai-nilai pendidikan Islam multikultural. Persamaannya terletak dalam aspek karakteristik, tujuan, pengembangan kurikulum, dan model pendidikan Islam multikultural. Implikasi yang ditimbulkan dari kedua konsep tersebut adalah lahirnya wajah pendidikan Islam baru, yang lebih terbuka, saling menghormati, menghargai perbedaan, dan terhindar dari paham-paham radikalisme, dan tetap berpegang teguh dalam kepada ajaran agama Islam. Kata Kunci: Konsep, Pendidikan Islam, Multikultural