Peningkatan Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru dalam Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi di MI As-Salam Kota Batu
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak Covid-19. Berdasarkan data yang telah diakses pada laman web Kemenkes Total kasus konfirmasi COVID-19 global per tanggal 24 Maret 2021 adalah 123,902,242 kasus dengan 2,727,837 kematian (CFR 2,2%) di 222 Negara Terjangkit dan 190 Negara Transmisi lokal. Data tersebut terus meningkat sejak pertama kali kasus Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia pada bulan awal Maret 2019. Untuk mengurangi laju penyebaran Covid-19, dalam bidang pendidikan pemerintah memutuskan untuk melakukan proses pembelajaran secara daring.
Inti dari sebuah pendidikan terletak pada kegiatan pembelajaran. Pembelajaran dapat dikaitkan dengan sebuah proses dan usaha seorang guru kepada peserta didik untuk menyampaikan materi, sehingga pembelajaran harus dikemas secara PAKEM yakni pembelajaran secara aktif, kreatif dan menyenangkan. Menurut Sugiyono dan Hariyanto dalam (Irham, 2016: 131) mengatakan bahwa pembelajaran merupakan sebuah kegiatan guru mengajar guru mengajar atau membimbing siswa menuju proses pendewasaan diri. Sejalan dengan pendapat tersebut pembelajaran tidak hanya menekankan pada proses transfer ilmu antara guru dengan peserta didik, tetapi juga proses penyampaian dan pengambilan nilai-nilai dari materi yang diberikan agar dengan proses pembelajaran tersebut mampu untuk mendewasakan peserta didik. Kompetensi guru juga memegang peran penting dalam menanamkan ilmu pengetahuan sangat sulit digantikan. Hal ini terlihat pada proses pembelajaran daring ketika diterapkan. Banyak kendala-kendala yang muncul dari proses pembelajaran secara daring.
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti merumuskan masalah, yakni bagaimana kompetensi pedagogik dalam pembelajaran daring pada masa pandemi, bagaimana kompetensi profesional dalam pembelajaran daring pada masa pandemi, dan bagaimana damnpak peningkatan kompetensi pedagogik da profesional guru dalam pembelajaran daring pada masa pandemi.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang kompetensi pedagogik dalam pembelajaran daring pada masa pandemi, mendeskripsikan kompetensi profesional dalam pembelajaran daring pada masa pandemi, dan damnpak peningkatan kompetensi pedagogik da profesional guru dalam pembelajaran daring pada masa pandemi
Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Prosedur untuk pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, yaitu dengan peneliti mengamati kegiatan yang dilakukan subjek dilapangan, metode wawancara, yaitu pengumpulan data dilakukan dengan cara tanya jawab kepada narasumber yang menjadi subjek penelitian, metode dokumentasi yaitu mengumpulkan data berupa catatan lapangan, transkrip wawancara, buku, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan penelitian.
Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru meliputi penguasaan karakter peserta didik, pengembangan rancangan pelaksanaan pembelajaran, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dan penyelenggaraan evaluasi pada peserta didik. Adapun kompetensi profesional guru meliputi pemberian motivasi berlanjut, penguasaan dan kejelasan materi, kemampuan melakukan variasi pembelajaran, dan ketepatan waktu serta kesesuaian materi. Sedangkan dampak dari peningkatan kompetensi pedagogik bagian pertama yakni penguasaan karakter peserta didik dapat dilihat dari penggunaan Zoom Meeting sebagai media untuk mengenal peserta didik lebih dalam, selain itu guru juga melakukan kunjungan ke rumah peserta didik. kedua, pengembangan kurikulum di tunjukan dengan adanya pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran. Ketiga, emanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran dapat dilihat dari penggunaan Zoom Meeting, Whatsapp dan google form sebagai media penyampaian materi pembelajaran maupun evaluasi pembelajaran. Keempat, evaluasi pembelajaran dan penilaian selama pandemi dapat dilihat dari penggunaan google form sebagai medianya. Adapun dampak dari peningkatan kompetensi profesional yakni pertama, kemampuan melakukan variasi pembelajaran dengan mengikuti KKG sekota Batu. Kedua penguasaan dan kejelasan materi dapat dilihat dari video yang dibuat oleh guru. Video tersebut berasal dari pembuatan vidio yang dilakukan oleh guru sendiri maupun video dari youtube serta menjelaskan dari voice note. Ketiga, ketepatan antara waktu dan materi pembelajaran yang dapat dilihat dari kesesuaian materi dengan perencanaan pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat.