View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Pengaruh Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) pada Efektifitas Amoksisilin Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Helicobacter pylori

Thumbnail
View/Open
CAHYA DHIMAS TRIATMOJO.pdf (1.300Mb)
Date
2021-11-01
Author
Putra, Cahya Dhimas Triatmojo
Metadata
Show full item record
Abstract
Pendahuluan: Gastritis akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori dapat diterapi dengan amoksisilin. Fitofarmaka kayu manis sering digunakan sebagai obat gastritis karena dapat melindungi lambung dan memiliki aktivitas antibakteri. Kandungan sinamaldehida pada kayu manis dikombinasikan dengan antibiotik mempunyai efek sinergis dalam menghambat bakteri E. coli secara in vitro. Namun, efek terhadap bakteri H. pylori belum diketahui. Oleh karena itu penelitian ini akan menguji daya hambat antibotik amoksisilin secara tunggal maupun kombinasi dengan obat herbal berbahan dasar kayu manis terhadap bakteri zona hambat Helicobacter pylori. Metode: Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorium in vitro, menggunakan bakteri H.pylori. Fitofarmaka kayu manis dilarutkan dengan akuades hingga 5 variasi dosis yakni 25×103 ppm, 50×103 ppm, 100×103 ppm, 200×103 ppm dan 400×103 ppm. Daya hambat kombinasi fitofarmaka kayu manis dan amoksisilin 25 μg dilakukan dengan metode Kirby-Bauer Disk Diffusion Susceptibility Test dan diukur dengan jangka sorong. Nilai interaksi dievaluasi dengan metode Ameri-Ziaei Double Antibiotic Synergism Test (AZDAST). Hasil diuji secara non parametiric dengan Kruskal-Wallis dan post-test Mann-Whitney. Signifikansi ditentukan dengan p<0,05. Hasil: Kombinasi fitofarmaka kayu manis dengan amoksisilin vs amoksisilin tunggal ditemukan 35,53±1,70 vs 35±0,6 (p=0,513), 36±1,06 vs 35,33±0,12 (p =0,369), 34,47±1,86 vs 34,73±0,83 (p=1,0), 35,3±0,14 vs 34,27±0,81 (p=0,275, 32,8±1,41 vs 34,80 ±0,87 (p=0,46) secara berurutan. Hasil evaluasi berdasarkan AZDAST ditemukan interaksi yang bersifat antagonis pada dosis 400×103 ppm dan not-distinguishable pada dosis lain. Hal ini diduga adanya sifat zat yang dapat menghambat kerja zat yang lainnya, sehingga efek farmakologisnya menjadi berkurang bahkan tidak muncul dengan baik karena adanya sifat zat aktif yang berbeda. Kesimpulan: Dosis 400×103 ppm fitofarmaka kayu manis berinteraksi antagonis dengan antibakteri amoksisilin terhadap pertumbuhan Helicobacter pylori.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3118
Collections
  • UT - Medical Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group