Dunia pendidikan saat ini, pembelajaran di Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah telah menerapkan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 dalam pendekatan belajar mengajarnya menggunakan pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik menjadi harapan bagi peserta didik untuk mengembangkan kemampuannya dan mendapatkan pengalaman secara langsung. Berdasarkan hasil observasi peneliti telah menemukan bahwa adanya masa pandemi covid-19 berdampak pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hasib Pakis Malang. Permasalahan yang muncul diantaranya yaitu perubahan pendidikan pada proses belajar mengajar menjadi terhambat dan kurang kondusif terutama pada pembelajaran tematik. Pada saat pandemi di MI Al Hasib Pakis Malang telah menerapkan sistem pendidikan kolaborasi antara luring (offline) dan daring (online). Luring dilakukan dengan home visit sedangkan daring dilakukan dengan media whatsapp group. Terdapat keterbatasan waktu pembelajaran yang dilakukan selama 2 jam dan keterbatasan sarana dan prasarana pada saat pandemi covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk pembelajaran tematik di MI Al Hasib Pakis Malang pada masa pandemi covid-19, mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran tematik di MI Al Hasib Pakis Malang pada masa pandemi covid-19 dan mendeskripsikan evaluasi pembelajaran tematik di MI Al Hasib Pakis Malang pada masa pandemi covid-19. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai instrumen utama atau kunci. Peneliti merupakan perencana, pelaksana pengumpul data, analisis, penafsiran data dan pada akhirnya peneliti sebagai sumber pelapor hasil penelitian. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi dan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pembelajaran tematik di MI Al Hasib Pakis Malang pada masa pandemi covid-19 menggunakan model jaring laba-laba (webbed) yang berbasis tema dan subtema yang saling berkaitan. Pelaksanaan pembelajaran tematik di MI Al Hasib Pakis Malang pada masa pandemi covid-19 dilakukan secara luring dengan home visit pada hari Senin- Jumat yang membagi membagi 1 kelas menjadi 2 kelompok belajar atas izin dari kepala desa dan perangkat desa yang berlangsung selama 2 jam. Secara daring melalui media whatsapp group dan video call yang dilakukan pada hari Sabtu. Evaluasi pembelajaran tematik di MI Al Hasib Pakis Malang pada masa pandemi covid-19 dengan penilaian dua aspek pada pembelajaran tematik yang digunakan guru kelas yaitu aspek psikomotorik dan aspek afektif, penyerahan laporan tugas peserta didik dari proses pembelajaran tematik kepada guru secara daring atau online menggunakan media whatsapp dan kebijakan penilaian aspek kognitif yang diterapkan di madrasah berupa ujian dari materi yang diajarkan dan ditetapkan oleh kemenag serta soal PTS/PAT dibuat oleh pihak madrasah. Pengiriman tugas dilakukan secara online yang menimbulkan kendala bagi yang tidak mempunyai gawai dan terkendala biaya kuota internet untuk pembelajaran online dikarenakan keterbatasan finansial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bentuk pembelajaran tematik di MI Al Hasib Pakis Malang pada masa pandemi covid-19 menggunakan model jaring laba-laba (webbed). Pelaksanaan pembelajaran tematik di MI Al Hasib Pakis Malang pada masa pandemi covid-19 ditemukan bahwa proses pembelajaran dilakukan secara luring dan daring. Evaluasi pembelajaran tematik di MI Al Hasib Pakis Malang pada masa pandemi covid-19 yaitu kebijakan penilaian terdiri atas 3 aspek yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Terdapat kendala dalam pengiriman tugas secara online bagi orang tua yang tidak memiliki gawai serta terkendala biaya kuota internet untuk pembelajaran online dikarenakan ada keterbatasan finansial. Kata Kunci : Penerapan, Pembelajaran Tematik, Pandemi Covid-19