Seorang kepala sekolah adalah pimpinan tertinggi di lembaga pendidikan yang sangat dibutuhkan untuk membawa lembaga kepada tujuan yang telah ditetapkan, yang salah satunya adalah terbentuknya peserta didik yang berilmu dan berakhlakul karimah. Untuk mewujudkan salah satu tujuan tersebut maka peran seorang guru sangatlah signifikan, oleh karenanya dibutuhkan para guru yang memiliki kompetensi unggul baik secara keilmuan (kompetensi profesional) maupun kompetensi dalam proses pembelajaran (kompetensi pedagogik), dan kepemimpinan kepala sekolah memiliki peran yang besar dalam upaya peningkatan kompetensi tersebut. Pada penelitian ini, peneliti berusaha untuk menyajikan keberadaan tokoh sentral yaitu: kepala sekolah, yang dianggap memiliki kontribusi terhadap peningkatan kompetensi guru di SMPN 03 Jabung Malang. Adapun fokus dan tujuan dalam penelitian kali ini adalah, (1) untuk mendeskripsikan model kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik dan professional guru pendidikan Agama Islam, (2) untuk mendeskripsikan strategi yang dikembangkan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik dan professional guru pendidikan Agama Islam, dan (3) untuk mengetahui bentuk kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional yang diterapkan oleh guru PAI di SMPN03 Jabung Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan tehnik analisis data, peneliti menggunakan model analisis interaktif yang mengandung empat komponen yang saling berkaitan yaitu: pengumpulan data, penyederhanaan data, pemaparan data, penarikan dan pengajuan simpulan. Untuk pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Model kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru PAI adalah “model kepemimpinan demokratis” dengan indikator sebagai berikut : (a) kepala sekolah selalu memotivasi dan memberi bimbingan pada para guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai guru, (b) kepala sekolah melibatkan para guru dalam membuat perencanaan program sekolah, (c) kepala sekolah menekankan kerja sama dengan para guru, (d) kepala sekolah selalu mengadakan evaluasi program dan proses supervisi secara kontinu. 2) Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru PAI dengan menggunakan strategi ”Partisipatif”, dengan indikator sebagai berikut;(a) mengikutkan pelatihan, workshop secara rutin baik tentang model-model pembelajaran, perangkat pembelajaran maupun metode pembelajaran, (b)melakukan supervisi terhadap guru secara kontinu, (c)melengkapi sarana dan media pembelajaran, (d) selalu memotivasi guru dengan memberikan keteladanan (uswah hasanah) serta kedisiplinan pada guru dan siswa,(e) memberikan penghargaan pada guru yang berprestasi. 3) Bentuk kompetensi pedagogik dan profesional yang telah diterapkan oleh guru PAI di SMPN 03 Jabung Malang adalah;(a)menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan memperhatikan kondisi peserta didik sebelum menggunakan metode tertentu dalam proses belajar mengajar, (b)mewujudkan iklim kelas yang kondusif (kemampuan mengelola kelas), (c)penggunaan media pembelajaran dan memperhatikan prinsip efisiensi dan kondisi peserta didik dalam memilih media pembelajaran. Kata Kunci : Model Kepemimpinan, Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional dan Guru PAI.