Penggunaan Media Interaktif Kahoot pada Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 6 Singosari
Abstract
Media pembelajaran interaktif merupakan suatu media pembelajaran yang dapat mengelola pesan dan respon siswa sehingga media tersebut bersifat dua arah. Kahoot adalah salahsatu media pembelajaran interaktif berbasis online yang dapat dijadikan sebagai evaluasi pembelajaran berupa kuis interaktif yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Kahoot merupakan media alternatif yang digunakan guru PAI di SMP Negeri 6 Singosari pada saat kegiatan belajar mengajar dilaksanakan guna untuk meminimalisir proses pembelajaran daring yang terkesan monoton.
Adapun tujuan dari penelitian ini yatu: (1) Mendeskripsikan perencanaan penggunaan media interaktif Kahoot pada matapelajaran PAI di SMP Negeri 6 Singosari. (2) Mendeskripsikan implementasi penggunaan media interaktif Kahoot pada matapelajaran PAI di SMP Negeri 6 Singosari. (3) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam penggunaan media interaktif Kahoot pada matapelajaran PAI di SMP Negeri 6 Singosari.
Dalam penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yaitu berlandaskan atas fenomenologi dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus di SMP Negeri 6 Singosari, maka dari itu penelitian ini diharapkan mampu mengungkapkan berbagai informasi yang terjadi di lapangan yang didukung dengan data-data yang telah diperoleh. Sehingga peneliti dapat menganalisis dan kemudian dapat disimpulkan sebagai hasil akhir dari penelitian. Kehadiran peneliti di lokasi penelitian memiliki pengaruh penting untuk memperoleh suatu informasi atau data dengan sedetail mungkin. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang dijadikan rujukan untuk pengambilan data dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sehingga peneliti lebih mudah untuk menemukan hasil dari penelitian ini. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan perpanjangan pengamatan, triangulasi, dan diskusi teman sejawat.
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan tentang perencanaan pembelajaran guru PAI di SMP Negeri 6 Singosari, sebagai berikut: (1) Perencanaan penggunaan media pembelajaran Kahoot Pada Matapelajaran PAI di SMP Negeri 6 Singosari yaitu sebelum pembelajaran dilaksanakan, seorang guru mempersiapkan perencanaan pembelajaran dengan membuat RPP satu lembar sesuai dengan kebijkan pemerintah. Di dalam RPP telah direncanakan dan dipersiapkan mengenai materi yang akan diajarkan, strategi dan metode yang akan diterapkan, sumber pembelajaran yang akan dipakai media pembelajaran yang akan digunakan. (2)
Adapun implementasi pembelajaran dengan menggunakan Kahoot pada matapelajaran PAI di SMP Negeri 6 Singosari pembelajaran dilaksanakan dilakukan melalui tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, inti pembelajaran, dan kegiatan penutup. Dari temuan penelitian proses pembelajaran menggunakan media Kahoot berjalan cukup baik. Banyak siswa yang tertarik dengan tampilan kuis yang bervariatif sehingga motivasi belajarnya meningkat. Adapun evaluasi yang dilakukan terkait pelaksanaan penggunaan media pembelajaran terletak pada kesiapan guru dan siswa. Masih terdapat beberapa siswa yang telat bergabung dalam pembelajaran. Evaluasi pembelajaran diharapkan dapat mendorong guru dan siswa untuk memaksimalkan proses pembelajaran. (3) Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti terkait dengan faktor pendukung dan penghambat penggunaan media interaktif Kahoot pada matapelajaran PAI di SMP Negeri 6 Singosari yaitu tersedianya sarana dan prasaran yang mendukung seperti lab komputer serta jaringan wifi dan penggunaan aplikasi Kahoot tanpa harus mendownlod terlebih dahulu sehingga tidak memerlukan ruang penyimpanan yang besar. Adapun untuk faktor penghambat dari segi guru masih kurangnya pengetahuan tentang teknologi serta kemampuan guru dalam mengoperasikan IT, selain itu ada beberapa siswa yang sama sekali tidak memiliki gadget sehingga guru melakukan proses pembelajaran secara home visit. Adapun untuk siswa yang terkendala oleh jaringan sinyal maka guru memberikan perpanjangan waktu pengumpulan tugas.
Kata Kunci: Media Interaktif, Kahoot, Pendidikan Agama Islam.