Efektivitas Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Kelompok Usaha Bersama di Kota Malang

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Imandasari, Rizqi
dc.date.accessioned 2022-03-30T04:16:39Z
dc.date.available 2022-03-30T04:16:39Z
dc.date.issued 2022-01-17
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3531
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi atas dasar pengentasan kemiskinan. Pemerintah berupaya untuk mencari solusi agar kemiskinan dapat teratasi dengan baik. Pemerintah melibatkan masyarakat untuk ikut serta dalam pengentasan masalah kemiskinan, dalam hal ini dinamakan dengan pemberdayaan masyarakat miskin. Pemberdayaan masyarakat miskin ditujukan bagi fakir miskin yang tergabung dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pemberdayaan masyarakat ini disebut dengan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program KUBE di Kota Malang. Efektivitas adalah bagaimana suatu organisasi berhasil mencapai tujuan. Pada suatu program, efektivitas sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu program tersebut. Tujuan KUBE untuk memberdayakan masyarakat miskin dengan mendapatkan bantuan yang diberikan Pemerintah maka masyarakat miskin dapat mengembangkannya dengan membuka lapangan usaha baru, dengan begitu masyarakat miskin dapat meningkatkan pendapatan keluarga. KUBE juga menumbuhkan rasa kebersamaan serta kekeluargaan antara anggota satu dengan lainnya. Untuk mengetahui lebih lanjut, dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas program pemberdayaan masyarakat miskin melalui KUBE di Kota Malang cukup efektif, hal ini dikarenakan indikator pengukuran menurut Budiani 2007 (dalam Jibril, 2017) menyatakan bahwa terdapat 4 indikator, yaitu: ketepatan sasaran, sosialisasi program, pencapaian tujuan, serta pemantauan program. Dari 4 indikator tersebut 2 diantaranya memiliki kendala, sosialisasi program serta pemantauan program yang kurang berjalan dengan baik. Faktor penghambat dalam efektivitas program pemberdayaan masyarakat miskin melalui KUBE di Kota Malang yaitu dari dari adanya sosialisasi dan pemantauan program yang kurang berjalan dengan baik menyebabkan para anggota KUBE kesulitan dalam hal cara memasarkan produk atau usaha, cara packing dengan benar, serta kesulitam cara membuat Surat Pertanggung Jawaban dengan benar. Kata Kunci : Efektivitas, Pemberdayaan Masyarakat Miskin, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Efektivitas en_US
dc.subject Pemberdayaan Masyarakat Miskin en_US
dc.subject Kelompok Usaha Bersama (KUBE) en_US
dc.title Efektivitas Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Kelompok Usaha Bersama di Kota Malang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account