Studi In Silico: Potensi Antidiabetes Senyawa Aktif Produk Fermentasi Biji Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) dalam Menghambat Enzim Alpha Amylase dan Maltase-Glucoamylase
Abstract
Pendahuluan: Biji kacang merah dalam bentuk produk fermentasi mengandung senyawa aktif yang diketahui dapat menurunkan kadar glukosa darah diprediksi bekerja pada enzim α-amylase dan maltase-glucoamylase (MGAM). Tujuan penelitian ini memprediksi afinitas yang terbentuk antara senyawa aktif produk fermentasi biji kacang merah dengan enzim target dan memprediksi fisikokimia, farmakokinetik, toksisitas senyawa produk fermentasi biji kacang merah.
Metode: Penelitian secara in silico dilakukan pada 10 senyawa aktif pada produk fermentasi biji kacang merah. Menggunakan metode molecular docking di web http://www.dockingserver.com. Menggunakan kontrol acarbose dan enzim α-amylase dan MGAM. Struktur 3D senyawa dan kontrol diambil dari Pubchem. Konversi format pdb menggunakan http://swissmodel.expasy.org. Analisa afinitas senyawa ligan terhadap enzim membandingkan energi bebas, konstanta inhibisi, interaksi permukaan, dan residu asam amino dengan acarbose. Analisa fisikokimia, farmakokinetik, dan toksisitas menggunakan pKCSM.
Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan afinitasnya, senyawa hesperetin-glucoronide-hexoside dan kaempferol-3-O-glucoside diprediksi memiliki afinitas terhadap enzim α-amylase, senyawa hesperetin glucuronide-hexoside dan kaempferol-3-O-glucoside diprediksi memiliki afinitas terhadap enzim MGAM. Analisa pkCSM menunjukkan senyawa hesperetin-glucoronide-hexoside dan kaempferol-3-O-glucoside berpotensi bekerja optimal pada lumen usus dan tidak menjadi agen hepatotoksik maupun karsinogenik.
Kesimpulan: Senyawa produk fermentasi biji kacang merah hesperetin-glucoronide-hexoside dan kaempferol-3-O-glucoside diprediksi menghambat aktifitas enzim α-amylase dan maltase-glucoamylase. Pada pkCSM, hesperetin-glucoronide-hexoside dan kaempferol-3-O-glucoside diprediksi bekerja optimal di lumen intestinal dan tidak bersifat hepatotoksik maupun karsinogenik.
Kata Kunci: antidiabetes, fermentasi biji Phaseolus vulgaris L., in silico, pkCSM