Pendidikan wajib di Indonesia berdasarkan peratutan pemerintah tentang wajib belajar diawali dengan pendidikan sekolah dasar dan atau madrasah ibtidaiyah, dimana para peserta didik diajarkan tentang pendidikan dasar tentang lancar membaca dan berhitung atau matematika dasar sebelum melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama dan sekolah menengah akhir dimana para peserta didik sudah bisa menentukan keahlian dan minat sesuai keingan mereka. Dalam mengikuti kebijakan pemerintah yang baru akibat diberlakukannya lockdown SMP An Nur Bululawang memiliki kebijakan sendiri dalam meningkatkan minat baca Al Qur’an siswa selama masa pandemi, dimana keadaan akan berbeda seperti biasanya. Melihat fenomena tersebut peneliti akan menjabarkan tentang bagaimana langkah guru khususnya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan minat belajar baca Al Qur’an siswa terlebih selama masa pandemi di SMP An Nur Bululawang dan apa saja hambatan serta solusi guru PAI dalam meningkatkan minat belajar baca Al Qur’an siswa di SMP An Nur Bululawang. Agar didapati minat baca Al Qur’an peserta didik meningkat sehingga peserta didik mampu membaca Al Qur’an lebih baik Berdasarkan fokus penelitian yang akan dibahas yaitu 1.Bagaimana kemampuan baca Al Qur’an siswa selama pandemi covid 19 di SMP An Nur Bululawang 2.Bagaimana langkah guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan minat belajar baca Al Qur’an siswa selama pandemi covid 19 di SMP An Nur Bululawang 3.Apa saja faktor pendukung dan penghambat guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan minat belajar baca Al Qur’an siswa selama pandemi covid 19 di SMP An Nur Bululawang. Sesuai data hasil penelitian dan analisa peneliti mengenai upaya guru pendidikan Islam dalam meningkatkan minat baca Al Qur’an siswa selama pandemi covid 19 di SMP An Nur Bululawang dapat diambil kesimpulan sebagai berikut 1. Langkah-langkah guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan minat baca Al Qur’an siswa selama pandemi covid 19 di SMP An Nur Bululawang adalah dengan cara memberikan keleluasaan siswa dalam mengirimkan tugas sesuai dengan kesepakatan dengan guru. Selain itu, pihak sekolah juga memberikan bantuan paket data untuk membantu siswa agar tetap mengikuti kegiatan pembelajaran melalui online atau via zoom. Memberikan kisah atau nasihat dan hikmah yang diambil dari dalam Al Qur’an serta diselingi dengan humor menjadikan siswa merasa senang dan tidak terlalu tegang, sehingga membuat siswa merasa nyaman ketika belajar. 2.Hambatan dan solusi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan minat baca Al Qur’an siswa selama pandemi covid 19 di SMP An Nur Bululawang. Hambatan guru pendidikan agama Islam yaitu tidak semua siswa SMP An Nur Bululawang mahir dalam membaca Al Qur’an. Adapun penyebabnya dikarenakan latar belakang yang berbeda beda dan kebiasaan yang kurang mendukung. Pengurangan jam selama pandemi juga menjadikan siswa merasa kurang lama dalam mengikuti kegiatan pembelejaran yang tidak seperti biasanya atau sebelum pandemi. Cara membaca lafadz Al Qur’an juga harus dilakukan dengan intes agar siswa terbiasa dan bisa membaca Al Qur’an lebih baik dari sebelumnya. Adapun faktor pendukung dalam meningkatkan minat baca Al Qur’an siswa selama pandemi covid 19 di SMP An Nur Bululawang adalah lingkungan, SMP An Nur Bululawang sudah memiliki banyak guru yang memiliki kompetensi yang baik, sehingga sangat membantu dan mendukung siswa dalam meningkatkan minat baca Al Qur’an. Faktor lainnya ialah fasilitas atau sarana dan prasarana yang sangat menunjang siswa dalam menambah wawasan, karena setiap kelas memiliki almari yang berisikan buku buku yang mendukung setiap pembelajaran. terdapat Al Qur’an terjemah, buku menganai hukum tajwid dan berbagai macam buku lainnya yang dapat dimanfaatkan siswa untuk menambah ilmu pengetahuan. Kata Kunci: Upaya Guru, Meningkatkan Minat Belajar, Baca Al-Qur’an