dc.description.abstract | Tujuan dalam penelitian ini mengetahui biaya usahatani dan agribisnis jamur tiram. Penelitian dilakukan di Desa Mangliawan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan sampel secara snowball sampling. Sampel 5 orang pemilik usahatani jamur tiram. Metode studi kasus, data diperoleh dari responden secara langsung melalui wawancara. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa rata – rata baglog yang dimiliki dari 5 sampel petani adalah 11.400 baglog, dan memperoleh rata - rata pendapatan selama 4 bulan produksi Rp. 22.589.687 dengan rata – rata pengalaman usahatani selama 5 tahun 6 bulan. Variabel harga pedagang memiliki pengaruh terhadap variabel harga petani sebesar 78%. Sedangkan 22% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Berdasarkan nilai uji t diketahui nilai thitung sebesar 3,938 > ttabel 2.228, karena t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara harga pedagang terhadap harga petani. Terdapat 3 saluran pemasaran jamur tiram. Melalui penelitian ini diharapkan kepada petani jamur yang mempunyai baglog dibawah 5000 agar menambah input produksi secara optimal untuk meningkatkan hasil pendapatan dari produksi jamur, dan melakukan pengolahan pasca panen jamur agar memberikan nilai tambah
Kata Kunci: Biaya Usaha Tani, Agribisnis, Jamur Tiram | en_US |