Show simple item record

dc.contributor.authorAulia, Reni
dc.date.accessioned2020-11-18T06:21:58Z
dc.date.available2020-11-18T06:21:58Z
dc.date.issued2020-07-27
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/381
dc.description.abstractMasjid Baitul Makmur merupakan salah satu masjid yang ada di Desa Sialang Baru. Masjid Baitul Makmur memiliki beberapa kegiatan dan masih sangat menjaga eksistensinya, salah satunya ialah masjid yang masih mempertahankan amaliyah NU (Nahdlatul Ulama) dan tidak terkontaminasi faham-faham wahabi, bahkan masjid tidak memperbolehkan mereka untuk beraktivitas di dalam masjid seperti menginap memasak dan lain sebagainya, kecuali ketika hendak melaksanakan sholat. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti masjid Baitul Makmur lebih jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Peran takmir masjid dalam meningkatkan syiar Islam di masjid Baitul Makmur Sialang Baru (2) Program kerja takmir masjid serta pelaksanaannya dalam meningkatkan syiar Islam di masjid Baitul Makmur Sialang Baru, dan (3) Faktor pendukung dan penghambat program kerja takmir masjid dalam meningkatkan syiar Islam di masjid Baitul Makmur Sialang Baru. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif. Yang mana pendekatan ini merupakan strategi penelitian untuk memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi masjid dalam meningkatkan syiar di masjid Baitul Makmur diantaranya : (1) Peran takmir masjid Baitul Makmur mempunyai posisi yang sangat penting untuk peningkatan syiar Islam. Peran takmir masjid adalah mengoptimalkan fungsi masjid sebagai Islamic Center yakni tempat membina hubungan manusia dengan Allah S.W.T, hubungan manusia dengan manusia, dan membina serta mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan syiar Islam bagi masyarakat. (Sujadi, 2008 : 107). Adapun beberapa bidang takmir masjid dalam menjalankan program kerjanya diantaranya terdapat : pelindung, penasehat, ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid), sekretaris, bendahara, bidang pembangunan, bidang ibadah, bidang PHBI (Peringatan Hari Besar Islam), bidang humas (hubungan masyarakat) dan bidang pendidikan. (2) Salah satu pendukung utama dalam meningkatkan syiar Islam yaitu takmir masjid yang baik. Karena takmir masjid sebagai mediator dalam meningkatkan syiar Islam tentunya harus memberikan teladan yang baik. Idealnya takmir masjid adalah seorang muslim yang memiliki kepribadian Islami dengan sejumlah ciri yang melekat pada dirinya seperti memahami ilmu agama yang baik, menjaga sholat jamaah di masjid, bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab serta kreatif (Faruq, 2010: 71). Terdapat beberapa program kerja takmir masjid dalam meningkatkan syiar Islam di masjid Baitul Makmur Sialang Baru , diantaranya : bidang pembangunan, bidang ibadah, bidang PHBI (Peringatan Hari Besar Islam), bidang humas (hubungan masyarakat) dan bidang pendidikan. Melihat begitu pentingnya sebuah aktivitas/program yang dilakukan di dalam masjid sebagai syiar Islam, maka pengurus masjid Baitul Makmur Sialang Baru merumuskan suatu rancangan pelaksanaan yang bertujuan agar seluruh program masjid dalam berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Ada beberapa rancangan pelaksanaan program kerja yang dilakukan takmir masjid Baitul Makmur Sialang Baru, antara lain : perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. (3) Setiap unsur kegiatan tidak lepas dari adanya faktor-faktor pendukung sekaligus penghambat yang menyertainya. Tidak terkecuali kegiatan syiar Islam yang ada di masjid Baitul Makmur Sialang Baru Pekanbaru Riau, diantaranya : adanya kerja sama antara takmir dan para jamaah dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan pensyiaran Islam. adanya jiwa kebersamaan yang tertanam, saling membutuhkan antara satu sama lain. Para takmir masjid mempunyai kesibukan yang berbeda-beda sehingga tidak dapat sepenuhnya menjalankan tugasnya. adanya takmir masjid yang masih kurang menyadari tanggung jawab sebagai takmir dalam menjalankan syiar Islam. Melihat sangat minimnya remaja yang ada di sekitar masjid sehingga tidak dibentuk Remaja Masjid (Remas). Kata Kunci : Eksistensi, Masjid Baitul Makmur, Syiar Islamen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectEksistensien_US
dc.subjectSyiar Islamen_US
dc.subjectMasjiden_US
dc.titleEksistensi Masjid dalam Meningkatkan Syiar Islam di Masjid Baitul Makmur Sialang Baru Pekanbaru Riauen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record