Eksistensi Masjid dalam Meningkatkan Syiar Islam di Masjid Baitul Makmur Sialang Baru Pekanbaru Riau
Abstract
Masjid Baitul Makmur merupakan salah satu masjid yang ada di Desa
Sialang Baru. Masjid Baitul Makmur memiliki beberapa kegiatan dan masih sangat
menjaga eksistensinya, salah satunya ialah masjid yang masih mempertahankan
amaliyah NU (Nahdlatul Ulama) dan tidak terkontaminasi faham-faham wahabi,
bahkan masjid tidak memperbolehkan mereka untuk beraktivitas di dalam masjid
seperti menginap memasak dan lain sebagainya, kecuali ketika hendak
melaksanakan sholat. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti masjid Baitul
Makmur lebih jauh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Peran takmir masjid dalam
meningkatkan syiar Islam di masjid Baitul Makmur Sialang Baru (2) Program kerja
takmir masjid serta pelaksanaannya dalam meningkatkan syiar Islam di masjid
Baitul Makmur Sialang Baru, dan (3) Faktor pendukung dan penghambat program
kerja takmir masjid dalam meningkatkan syiar Islam di masjid Baitul Makmur
Sialang Baru.
Pendekatan penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif. Yang
mana pendekatan ini merupakan strategi penelitian untuk memperoleh data yang
valid sesuai dengan karakteristik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini dilakukan dengan pendekatan observasi, wawancara, dan
dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif
kualitatif.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi masjid dalam
meningkatkan syiar di masjid Baitul Makmur diantaranya : (1) Peran takmir masjid
Baitul Makmur mempunyai posisi yang sangat penting untuk peningkatan syiar
Islam. Peran takmir masjid adalah mengoptimalkan fungsi masjid sebagai Islamic
Center yakni tempat membina hubungan manusia dengan Allah S.W.T, hubungan
manusia dengan manusia, dan membina serta mengadakan kegiatan-kegiatan yang
dapat meningkatkan syiar Islam bagi masyarakat. (Sujadi, 2008 : 107). Adapun
beberapa bidang takmir masjid dalam menjalankan program kerjanya diantaranya
terdapat : pelindung, penasehat, ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid),
sekretaris, bendahara, bidang pembangunan, bidang ibadah, bidang PHBI
(Peringatan Hari Besar Islam), bidang humas (hubungan masyarakat) dan bidang
pendidikan. (2) Salah satu pendukung utama dalam meningkatkan syiar Islam yaitu
takmir masjid yang baik. Karena takmir masjid sebagai mediator dalam
meningkatkan syiar Islam tentunya harus memberikan teladan yang baik. Idealnya
takmir masjid adalah seorang muslim yang memiliki kepribadian Islami dengan
sejumlah ciri yang melekat pada dirinya seperti memahami ilmu agama yang baik,
menjaga sholat jamaah di masjid, bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab
serta kreatif (Faruq, 2010: 71). Terdapat beberapa program kerja takmir masjid
dalam meningkatkan syiar Islam di masjid Baitul Makmur Sialang Baru ,
diantaranya : bidang pembangunan, bidang ibadah, bidang PHBI (Peringatan Hari
Besar Islam), bidang humas (hubungan masyarakat) dan bidang pendidikan.
Melihat begitu pentingnya sebuah aktivitas/program yang dilakukan di dalam
masjid sebagai syiar Islam, maka pengurus masjid Baitul Makmur Sialang Baru
merumuskan suatu rancangan pelaksanaan yang bertujuan agar seluruh program
masjid dalam berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Ada beberapa rancangan
pelaksanaan program kerja yang dilakukan takmir masjid Baitul Makmur Sialang
Baru, antara lain : perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan.
(3) Setiap unsur kegiatan tidak lepas dari adanya faktor-faktor pendukung sekaligus
penghambat yang menyertainya. Tidak terkecuali kegiatan syiar Islam yang ada di
masjid Baitul Makmur Sialang Baru Pekanbaru Riau, diantaranya : adanya kerja
sama antara takmir dan para jamaah dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan
pensyiaran Islam. adanya jiwa kebersamaan yang tertanam, saling membutuhkan
antara satu sama lain. Para takmir masjid mempunyai kesibukan yang berbeda-beda
sehingga tidak dapat sepenuhnya menjalankan tugasnya. adanya takmir masjid
yang masih kurang menyadari tanggung jawab sebagai takmir dalam menjalankan
syiar Islam. Melihat sangat minimnya remaja yang ada di sekitar masjid sehingga
tidak dibentuk Remaja Masjid (Remas).
Kata Kunci : Eksistensi, Masjid Baitul Makmur, Syiar Islam