Studi Histopatologi Hepar pada Tikus Hipertensi (Doca-Garam) Model Preventif yang Dipapar Ekstrak Metanolik Kombinasi Daun Benalu Teh dan Benalu Mangga
Abstract
Hipertensi menyebabkan disfungsi endotel pada pembuluh darah yang berhubungan dengan stress oksidatif dan ROS (Reactive Oxygen Species). Peningkatan ROS dapat merusak organ hepar. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemberian Ekstrak metanolik kombinasi benalu teh dan mangga terhadap studi histopatologi hepar tikus hipertensi (DOCA-Garam) model preventif, metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap sebanyak 25 ekor tikus wistar jantan yang dibedakan menjadi 5 perlakuan yaitu control (-) adalah tikus normal, control (+) adalah tikus yang diinduksi DOCA-Garam, perlakuan 1 dosis 50 mg/kgBB (tikus dengan pemberian DOCA-Garam 15 mg/KgBB + 100 mg/KgBB EMKBTBM ), perlakuan 2 (Pemberian EMKBTBM dosis 100 mg/kgbb + DOCA-Garam 15 mg/KgBB), perlakuan 3 (Pemberian EMKBTBM dosis 200 mg/kgbb + DOCA-Garam 15 mg/KgBB) . Dalam menganalisis data digunakan uji ANOVA one way yaitu JAMOVI dengan versi 1.1.9.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata pada zona terhadap semua kelompok perlakuan yaitu antara kelompok kontrol (k+) dengan kontrol (-), perlakuan 1, 2, dan 3 berpengaruh terhadap rerata kerusakan sel (piknosis, karioreksis, kariolisis). Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis menyatakan p-value <0.05 yaitu <0.001, sehingga dapat disimpulkan bahwa EMKBTBM dapat mengurangi nekrosis (piknosis, karioreksis, dan kariolisis) pada sel hepatosit organ hepar.
Kata Kunci : Ekstrak Metanolik, Kombinasi Benalu Teh dan Benalu Mangga, Hepar, Hipertensi, Nekrosis