Simbol Budaya Malang dalam Film Yowes Ben I Karya Bayu Moektito
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Simbol Budaya Malang Dalam Film Yowes Ben I Karya Bayu Moektito. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan umum dan simbol budaya yang ada di dalam film mulai dari aspek keragaman budaya, komponen budaya, struktur budaya, nilai kebudayaan dan sifat kebudayaan.
Peneliti menggunakan jenis deskriptif kualitatif dalam penelitian ini. Tahapan menganalisa nilai budaya dalam Film Yowes Ben I Karya Bayu Moektito dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian. Instrumen untuk melakukan analisa simbol budaya dalam film Yowes Ben I Karya Bayu Moektito meliputi analisa bentuk ungkapan, tindakan dan perilaku tokoh dalam cerita film.
Setelah dilakukan analisa pada penelitian, peneliti menemukan bahwa bentuk simbol budaya yang ada dalam film Yowis Ben I Karya Bayu Moektito diperoleh berdasarkan bentuk ungkapan, tindakan dan perilaku. Bentuk ungkapan budaya warga malang bersifat kasar namun tetap menyuguhkan candaan yang akrab dengan kata Cok. Sedangkan tindakan yang dilakukan masyarakat malang mayoritas bersifat santai, religius, setia kawan dan rasa bangga dengan Arema. Berikutnya, perilaku warga malang yang cenderung membalikkan kata, kasar tetapi tetap sopan dan bersikap religius.
Dengan demikian hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ungkapan dari analisa film Yowis Ben I Karya Bayu Moektito antara lain candaan kasar, istilah baru dalam membalikkan kata, nasihat, bangga dengan Kota Malang, nekat. Hasil indikator dari analisa film diantaranya tidak berpikir panjang, mudah khawatir, pekerja keras, mewujudkan impiannya, saling mengalah dan keras kepala. Perilaku dalam hasil analisa film meliputi suka bercanda, kasar, susah percaya, percaya pada anak, egois, ingin bersaing tetapi tetap sopan.
Kata Kunci: Simbol dan Film