Industri manufaktur merupakan industri unggulan dan dapat dikatakan terbesar di tingkat ASEAN dengan persentase 20,27 persen di tingkat nasional. Penelitian memiliki tujuan mengetahui pengaruh keberadaan perusahaan, profitabilitas dan likuiditas terhadap aturan dividen organisasi fabrikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan sampel sebanyak 30 perusahaan yang tergabung di Bursa Efek Indonesia. Hasil studi ini keberadaan perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (kebijakan dividen). Likuiditas perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (kebijakan dividen). Profitabilitas perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (kebijakan dividen). Studi ini sudah diuji dan dilakukan sebanding dengan praktik saintifik, namun mempunyai spesifikasi yaitu penelitian hanya memakai periode 3 tahun dari 2017 - 2020. Hanya organisasi fabrikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dapat diteliti. Ada 193 perusahaan yang terdaftar. Namun peneliti hanya menggunakan 30 perusahaan saja. Di sisi lain, saran yang dapat diberikan kepada lebih banyak peneliti adalah diharapkan lebih banyak peneliti dapat menambah periode pengamatan dan menambah variabel bebas. Selain itu saran yang dapat diberikan untuk pemilik perusahaan adalah manajemen diharapkan lebih memperhatikan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Investor yang ingin menganalisis kinerja perusahaan dan menyarankan untuk memperhatikan agar tidak terpengaruh oleh kenaikan dividen palsu. Kata Kunci : Eksistensi Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Perusahaan Manufaktur , Bursa Efek Indonesia