Tujuan dari penelitian ini yakni 1) mendeskripsikan karakteristik kebutuhan media ajar komik wayang e-book legenda bagi penutur asing tingkat B2 di BIPA Unisma 2021, 2) memperoleh deskripsi objektif hasil pengembangan media pembelajaran komik wayang e- book legenda bagi penutur asing tingkat B2 di BIPA Unisma 2021, 3) memperoleh deskripsi objektif tentang hasil validasi pengembangan mediapembelajaran komik wayang e-book legenda bagi penutur asing tingkat B2 di BIPA Unisma 2021. Pengembangan atau Research and Development (R&D) menurut Borg & Gall (dalam Setyosari, 2013 : 222) adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan mevalidasi produk pendidikan. Pada penelitian ini mengembangkan media pembelajaran berupa komik yang didalamnya menceritakan legenda yang ada di Indonesia yakni legenda gunung arjuna dengan karakter wayang punokawan. Produk dari penelitian ini di validasi oleh para ahli bahasa dan ahli media yakni salah satu dosen yang ada di Universitas Islam Malang. Dalam pelaksaananannya penelitian dan pengembangan ini mengikuti suatu model tertentu. Suatu model dapat diartikan sebagai suatu representasi baik visual maupun verbal. Model menyajikan sesuatu atau informasi yang kompleks atau rumit menjadi suatu yang lebih sederhana atau mudah. Ada beberapa model misalnya model konseptual, model prosedural, model sistematis dan sebaagainya (Setyosari, 2013 : 228-229). Teknik analisis data kebutuhan siswa dan guru yang digunakan dalam penelitian pengembangan media pembelajaran E-Book cerita rakyat untuk mahasiswa asing tingkat B2 di Universitas Islam Malang ini lebih mengarah pada proses seleksi, memfokuskan dan juga merespon data yang telah didapat di lapangan. Dari data tersebut dikembangkan menjadi prinsip-prinsip dalam menyusun media pembelajaran. Setelah mendapat acuan dari hasil data di lapangan tersebut maka tahapan berikutnya yakni penilaian para ahli/validator yang berkompeten dibidang masing-masing. Data yang diperoleh dari uji diperuntukan untuk menilai model pengembangan. Secara keseluruhan penilaian uji ahli dikatakan baik jika presentase dari masing-masing pada selang 55% - 100% penentuan kreteria kelayakan media pembelajaran. Untuk pengukuran tingkat validitas media pembelajaran dipakai skala pengukuran likert (Sugiyono, 2014 :93). Dengan skala likert, maka variable yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Penelitian dan pengumpulan data terdiri dari tahap penyebaran angket kebutuhan mahasiswa dan dosen BIPA Penyebaran anget dilaksankan oleh peneliti pada tanggal 23 Juli 2021 pada pukul 10.00 WIB sehingga menghasilkan data terkait pembelajaran teks cerita rakyat pada mahasiswa terhadap pengembangan BIPA tingkat B2 di Universitas Islam Malang adalah E-Book atau komik elektronik. Berikut ini pemaparan hasil analisis kebutuhan mahasiswa dan dosen BIPA terhadap pengembangan media pembelajaran E-Book cerita rakyat. Hasil kebutuhan pengembangan media pembelajaran teks cerita rakyat yang menjadi acuan untuk pengembangan media diperoleh berdasarkan analisis kebutuhan mahasiswa dan dosen BIPA, media teks cerita rakyat untuk mahasiswa tingkat B2 di Universitas Islam Malang adalah E-Book atau komik elektronik. Berikut ini pemaparan hasil analisis kebutuhan mahasiswa dan dosen BIPA terhadap pengembangan media pembelajaran E-Book cerita rakyat. Simpulan dari penelitian pengemabangan ini yaitu menjadikan mahasiswa asing tingkat B2 lebih memahami materi teks cerita rakyat yang ada didalam buku pegangan mahasiswa asing. Media ini dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran agar memudahkan pengajar dalam menyampaikan materi khususnya teks cerita rakyat. Media komik ini membantu mahasiswa berfikir kreatif untuk memahami teks sekaligus dialog yang ada dalam teks cerita rakyat dengan melihat media yang bervariasi. Dengan penggunaan media yang bervariasi yakni dengan menggabungkan media pembelajaran berupa komik ini dalam strategi pembelajaran yang digunakan. Kata Kunci: Pengembangan, Media, Membaca