dc.description.abstract | Kemampuan penalaran matematis merupakan kemampuan yang sangat penting yang dibutuhkan oleh siswa karena penalaran matematis akan membantu siswa dalam menyimpulkan dan membuktikan suatu pernyataan permasalahan, membangun ide-ide baru, kemudian siswa akan dapat memecahkan masalah tersebut sampai pada tahap akhir. Jika kemampuan penalaran siswa tinggi, maka siswa akan mudah dalam memecahkan masalah matematika dari setiap tahap penyelesaiannya, demikian sebaliknya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan penalaran matematis adalah kepercayaan diri siswa atau self confidence siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendiskripsikan tingkat kemampuan penalaran matematis ditinjau dari self confidence pada materi aritmatika sosial kelas VIII MTs SA Kebon Dalem; 2) mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII MTs SA Kebon Dalem dalam menyelesaikan soal pada materi aritmatika sosial ditinjau dari self confidence. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII-A di MTs SA Kebon Dalem tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu tes, angket, dan wawancara. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes, kuisioner, dan pedoman wawancara. Kuisioner self confidence diberikan kepada 24 siswa. Dari 24 siswa Peneliti menetapkan tiga subjek penelitian yang dipilih menggunakan cara purposive sampling. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik untuk menguji keabsahan/ validitas data dengan membandingkan kemampuan penalaran matematis dan hasil wawancara. Setelah data absah/valid maka dilakukan analisis data untuk memperoleh kesimpulan kemampuan penalaran matematis berdasarkan setiap klasifikasi self confidence tinggi, sedang, dan rendah.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa; (1)Tingkat kemampuan penalaran matematis peserta didik ditinjau dari self confidence pada materi Aritmatika Sosial kelas VII, yaitu: a) tingkat kemampuan penalaran matematis tinggi terdapat pada satu peserta didik atau setara dengan 33,3% dan memperoleh hasil rata-rata nilai 83,5, b) tingkat kemampuan penalaran matematis sedang terdapat pada satu peserta didik atau setara dengan 33,3% dan memperoleh hasil rata-rata nilai 66,5, dan c) tingkat kemampuan penalaran matematis rendah terdapat pada satu peserta didik atau setara dengan 33,3% dan memperoleh hasil rata-rata nilai 45,5. (2) Kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal pada materi aritmatika sosial ditinjau dari self confidence adalah sebagai berikut; (a) Siswa dengan tingkat self confidence tinggi, memenuhi semua indikator kemampuan penalaran matematis yaitu mampu memberikan pernyataan-pernyataan dan memberikan penjelasan yang mendukung dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, mampu mengajukan dugaan tentang jawaban dan proses solusi, mampu melakukan manipulasi matematika dengan menyelesaikan permasalahan pada soal serta mampu menarik kesimpulan dari hasil yang telah diperoleh; (b) Siswa dengan tingkat self confidence sedang, memenuhi tiga dari empat indikator kemampuan penalaran matematis yaitu mampu memberikan pernyataan dan penjelasan yang mendukung, tetapi kurang mampu mengajukan dugaan tentang jawaba, mampu melakukan manipulasi matematika, mampu menarik kesimpulan. (c) Siswa dengan tingkat self confidence rendah, memenuhi dua dari empat indikator kemampuan penalaran matematis yaitu kurang mampu memberikan pernyataan dan penjelasan yang mendukung dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan kurang tepat, belum mampu mengajukan dugaan tentang jawaban dan proses solusi, belum mampu melakukan manipulasi matematik dan kurang mampu menarik kesimpulan.
Kata Kunci: Kemampuan Penalaran Matematis, Self Confidence, Aritmatika Sosial. | en_US |