Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun dengan Menggunakan Media Cerita Rakyat pada Siswa Kelas VII SMPN 05 Sukadana
Abstract
Kemampuan merupakan suatu hasil latihanayangadigunakanauntuk melakukanasesuatu, sehingga dapat diartikan bahwa kemampuan menulis sebagai bekal bagiasiswaadalam menjalani kehidupannyaadiamasyarakat. Kemampuan menulis permulaan merupakan bekal bagi siswa untuk mempelajari kompetensi dasar yangalainadalamamataapelajaranabahasaaIndonesia dan mata pelajaran lain, salah satunya adalah keterampilan. Keterampilanaadalahahasilabelajarapada ranah psikomotorik, yang terbentuk menyerupai hasil belajarakognitif. Keterampilan adalah kemampuan untuk mengerjakan atau melaksanakan sesuatu denganabaik.
Keterampilan menulis merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa salah satunya adalah keterampilan dalam menulis pantun. Dalam menulis pantun terdapat beberapa aspek dalam pantun yang menjadi dasar penilaian evaluasi menulis pantun. Evaluasi siswa dalam pembelajaran dilakukan untuk mengukur seberapa besar tingkat pencapaian kompetensi yang diraih oleh siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran tersebut, hal tersebut dilakukan dengan menggunakan media cerita rakyat.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 05 Sukadana sejumlah 21 siswa. Objek peneltian ini adalah keterampilan menulis pantun. Penelitian ini dilakukan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dilakukan dengan 2 siklus. Data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara, tes keterampilan menulis pantun, angket, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Keberhasilan tindakan ditentukan oleh peningkatan proses dan hasil.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut, pertama, peningkatan proses tampak pada aspek proses belajar, keaktifan siswa, perhatian, dan situasi belajar. Peningkatan tersebut terjadi secara bertahap mulai dari tahap pratindakan, siklus I, dan siklus II. Kedua, peningkatan hasil dalam keterampilan menulis pantun dengan model pembelajaran media cerita rakyat dapat dilihat dari hasil menulis siswa. Pada tahap pratindakan, rata-rata nilai siswa sebesar 55,10 dengan keterangan siswa tuntas berjumlah 1 siswa. Pada siklus I, nilai rata-rata siswa naik menjadi 56,92 dengan keterangan siswa tuntas berjumlah 3 siswa. Selanjutnya, pada siklus II rata-rata nilai siswa sebesar 82,66 dengan ketuntasan 100% siswa tuntas.
Kata Kunci : Keterampilan Menulis Pantun, Media Cerita Rakyat