Tranformasi Komunikasi Interpersonal pada Pembelajaran Daring BIPA di Muslim Santitham Nakhon si Thammarat Thailand
Abstract
Besarnya perkembangan media sosial telah memperlihatkan adanya perubahan bentuk komunikasi interpersonal. Kondisi ini diperparah dengan terjadinya pandemi covid-19 yang menggemparkan dunia di awal tahun 2020. Hampir seluruh sistem pendidikan di dunia kini beralih menggunakan media daring. Dengan kondisi demikian bentuk komunikasi interpersonal mengalami transformasi, karena proses komunikasi tidak lagi dituntut untuk bertatap muka secara langsung tetapi dapat dilakukan dengan bebagai macam aplikasi media daring yang tersedia.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi transformasi komunikasi interpersonal pada pembelajaran daring BIPA di Muslim Santitham Nakhon Si Thammarat Thailand. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan isi penelitian deskriptif. Analisis data dilakukan empat tahap, yaitu (1) mentranskripsikan data, (2) identifikasi data, (3) pengelompokan data, (4) pereduksian data, dan (5) menyimpulkan. Selanjutnya tahap yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tiga tahap, yaitu: persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Hasil penelitian ditemukan berdasarkan dari hasil pengamatan pada transkrip dialog saat pembelajaran daring BIPA di Muslim Santitham Nakhon Si Thammarat Thailand.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini dapat disimpulkan transformasi yang terkait dengan komunikasi interpersonal saat pembelajaran daring meliputi (1) bentuk transformasi komunikasi interpersonal pada pembelajaran daring BIPA di Muslim Santitham Nakhon Si Thammarat Thailand, dan (2) fungsi transformasi komunikasi interpersonal pada pembelajaran daring BIPA di Muslim Santitham Nakhon Si Thammarat Thailand. Transformasi komunikasi interpersonal pada pembelajaran daring BIPA ditemukan melalui tuturan dari guru dan siswa saat proses pembelajaran daring terjadi. Bentuk transformasi komunikasi interpersonal pada pembelajaran daring BIPA di Muslim Santitham Nakhon Si Thammarat Thailand memiliki aspek (a) bentuk linear, yaitu komunikasi yang dilakukan secara satu arah karena pengirim pesan tidak mendapatkan respon dari penerima pesan (b) bentuk interaktif atau komunikasi yang terjadi secara dua arah atau timbal balik (c) bentuk transaksional, komunikasi yang terjalin berjalan secara dinamis. Fungsi transformasi komunikasi interpersonal pada pembelajaran daring BIPA di Muslim Santitham Nakhon Si Thammarat Thailand memiliki aspek (a) fungsi humanis, yaitu perspektif yang mengacu pada hubungan manusia. Fungsi humanis meliputi (1) keterbukaan atau kesediaan untuk membuka diri dan memberikan informasi dan kesediaan untuk mengakui perasaan serta pikiran yang dimiliki, (2) empati atau kemampuan untuk menempatkan dirinya pada posisi lawan bicara, (3) sikap mendukung atau di antara kedua belah pihak yang berkomunikasi saling memberikan dukungan terhadap pesan yang disampaikan, (4) sikap positif yaitu sikap positif yang dimiliki untuk diri sendiri maupun kepada orang lain, dan (5) kesetaraan atau kesamaan yang dimiliki antar individu (b) fungsi pragmatis, yaitu perspektif yang memusatkan pada interaksi yang terjalin antara komunikan dan komunikator. Fungsi pragmatis meliputi (1) kepercayaan diri yaitu kemampuan untuk menghadirkan suasana nyaman pada saat interaksi, (2) kebersatuan atau timbulnya minat dan perhatian yang disebabkan oleh rasa kebersamaan dan kesatuan saat interaksi terjadi, (3) manajemen interaksi yaitu kemampuan untuk dapat menjaga peran interaksi melalui gerakan mata, ekspresi, vokal, dan lain-lain, (4) daya ekspresi yaitu kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang ingin disampaikan dengan tepat, dan (5) orientasi ke pihak lain yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri pada lawan bicara dengan memberikan perhatian dan minat.
Kata Kunci: Transformasi, Komunikasi Interpersonal, Pembelajaran Daring, BIPA.