Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Akidah Akhlak Berbasis Daring di MTS Roudhotul Uqul Pakisaji Malang
Abstract
Orang tua yang terdiri dari ayah ibu kandung orang yang merupakan pendidikan utama dan pertama bagi anak mereka dan mampu membimbing dan mendukung cita-cita anak tersebut. Orang tua dalam pengertian ini adalah orang yang telah memiliki keluarga yang mempunyai anak yang menjadi tanggung jawabnya dan berada di dalam pengasuhnya. Orang tua yang dimaksud peneliti yaitu seseorang yang telah mengasuh dan mendidik anak dalam keluarga dan menjadi tanggung jawab, baik di bidang formal maupun di bidang non formal. Dari pengertian orang tua di atas dapat disimpulkan bahwa orangtua adalah orang yang telah melahirkan dan membesarkan kita. Melahirkan bukan sekedar memberikan kebutuhan saja melainkan harus juga memenuhi kebutuhan immaterial seperti memberikan, pendidikan, perhatian, kasih sayang, menghormati, dan perlindungan bagi si anak tersebut. Sedangkan saat ini di dunia disibukkan dengan munculnya virus covid-19 semua negara sedang sibuk memperangi virus covid-19, dinama semua makhluk hidup sangat rentan sekali bisa tertular virus covid-19 ini, karena virus covid-19 ini ia menyerang anggota tubuh bagian dalam yang mana setiap penderitanya memiliki gejala-gelaja yang berbeda-beda seperti suhu bahan yang tinggi, tidak dapat mimicu mau ataupun tidak dapat merasakan makanan yang masuk kedalam mulut dan sebagainya. Virus ini apa bila daya tahan tubuh kita tidak kuat maka yang akan terjadi ialah kehilangan nyawa. Virus ini sangat rentan terkena oleh lanjut usia apalagi yang memiliki penyakit jantung, diabetes, dan penyakit dalam lainnya.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada kepala sekolah, guru akidah akhlak, orang tua siswa MTS Roudhotul Uqul, dan siswa MTS Roudhotul Uqul Pakisaji Malang. dokumentasi yang diperoleh yakni hasil wawancara kelapa sekolah, guru, orang tua, dan siswa MTS Roudhotul Uqul. Adapun teknik analisis datanya menggunakan reduksi data (data condensation), penyejian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing/verifivation).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam pembentukan akhlak anak pada saat pembelajaran daring di MTS Roudhotul Uqul sangat baik dan sesuai dengan yang ada. Dimana orang tua selalu memenuhi kewajiban-kewajiban seorang anak dari segi pendidikan, mengawasi, mengayomi, meneladani, dan sebagai mitra bagi anak-anaknya. Dan akhlak anak dalam pembelajaran daring menurun, dimana akhlak anak tidak sama seperti biasanya dan diupayakan agar anak dapat terus mempertahankan akhlak anak dengan baik dan benar sesuai yang ada.
Kata Kunci : Peran Orang Tua, Akidah Akhlak, Pembelajaran Daring