Implementasi Karakter Disiplin Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII Di SMP Wahid Hasyim Malang
Abstract
Salah satu kondisi yang esensial dalam pengembangan karakter yaitu salah satunya adalah dengan disiplin. Untuk peningkatan mutu pendidikan, disiplin sudah menjadi kesadaran bersama. Salah satu tuntutan kebutuhan bangsa yaitu melalui kedisiplinan, dimana disiplin menjadi pondasi yang kuat dalam pengembangan karakter peserta didik di sekolah. Kedisiplinan yang diterapkan disekolah, terutama oleh para guru akan lebih optimal apabila diikuti dengan bentuk pembiasaan siswa untuk melakukan hal-hal yang positif, dan menumbuhkan sikap disiplin pada peserta didik dapat menciptakan suasana yang kondusif dengan peraturan-peraturan yang ada di sekolah.
Masa pandemi ini memberikan efek pada kedisiplinan peserta didik di SMP Wahid Hasyim. Oleh karena itu, para guru perlu membentuk lagi kedisiplinan pada diri peserta didik, hal ini menyebabkan kedisiplinan peserta didik tidak optimal karena sudah lama tidak masuk sekolah. Karakter Disiplin dapat di sisipkan di dalam mata pelajaran untuk melihat pendalaman peserta didik terhadap mata pelajaran yang telah diajarkan oleh guru. Salah satunya melalui mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Dari latar belakang penelitian di atas maka peneliti merumuskan masalah, yakni tentang perencanaan, pelaksanaan, dan hasil penanaman karakter disiplin pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII di SMP Wahid Hasyim Malang.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil penanaman karakter disiplin pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII di SMP Wahid Hasyim Malang.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatakan kualitatif. Penelitian kulitataif merupakan penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti tindakan, motivasi, tingkah laku, persepsi dengan cara mendeskripsikan berupa kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus alamiah yang berguna untuk bermacam-macam metode alamiah. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian ialah peneliti itu sendiri. Peneliti menggunakan beberapa tehnik dalam mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penanaman karakter disiplin pada mata pelajaran pendidikan agama islam kelas VII di SMP Wahid Hasyim Malang telah dilaksanakan dengan baik, hanya ada beberapa siswa yang belum maksimal untuk disiplin. Satu dua siswa yang belum disiplin ini dapat diatasi. Beberapa hal dalam perencanaan penanaman karakter disiplin a) Guru memprogram absensi siswa, b) Guru memprogram reward dan punishment, c) Sekolah memprogram buku pelanggaran siswa, d) Sekolah memprogram guru piket. Pelaksanaan penanaman karakter disiplin antara lain: a) Disiplin sikap, b) Disiplin belajar, c) Disiplin kebersihan, d) Disiplin dibadah, e) Disiplin waktu. Hasil dari penanaman karakter disiplin pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas VII di SMP Wahid Hasyim Malang dikatakan sangat baik.
Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran yaitu kepala sekolah harus tetap mempertahankan kedisiplinan yang ada di SMP Wahid Hasyim dengan selalu mengontrol aktivitas guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter kedisiplinan pada siswa. Sebagai guru harus selalu memberikan arahan dan melatih siswa agar terus melaksanakan kegiatan kedisiplinan di sekolahan. Hendaknya orang tua harus selalu mengawasi dan mengontrol aktivitas anaknya dalam hal kedisiplinan. Bagi siswa, hendaknya harus lebih giat dalam mendisiplikan diri.
Kata Kunci : Karakter, Disiplin, Pendidikan Agama Islam