Studi Pengolahan Air Limbah Irigasi dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata) di Desa Sukoanyar Kec. Pakis Kab. Malang
Abstract
Wilayah Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis Kabupaten Malang sebagian besar mata pencaharian penduduk bertumpu pada sektor pertanian dan salah satu hasil pertaniannya adalah kacang hijau. Petani mengairi lahan pertanian kacang hijau menggunakan saluran air irigasi, sedangkan air irigasi pada daerah tersebut sudah tercemar dan berbau, akibatnya dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Pengolahan air limbah irigasi dapat menurunkan kadar zat kontaminan yang ada pada air limbah irigasi. Tujuan dari pengolahan air limbah yaitu dapat menghasilkan air bersih sesuai dengan baku mutu kebutuhan air tanaman. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan teknologi anaerobic filter dan proses fitoremediasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengolahan air limbah adalah meningkatkan kadar pH menjadi 7; menurunkan kadar COD hingga 41,55%; BOD hingga 54,6%; Fosfat hingga 23,13%; dan Nitrat hingga 90,22%. Air hasil olahan diberikan pada tanaman kacang hijau sehingga dapat tumbuh lebih cepat dan subur dengan persentase sebesar 65,33%.
Kata kunci : Air Limbah Irigasi, Anaerobic Filter, dan Kacang Hijau