Implementasi Metode Kisah Teladan (Ibrah) pada Pembelajaran PAI dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Siswa Kelas 1 SDI Daarul Fikri Malang
Abstract
Salah satu faktor penentu hasil belajar siswa adalah metode-metode yang dilakukan oleh guru selama pelaksanaan proses pembelajaran. Metode keteladan merupakan salah satu metode dalam pembelajaran yang berfokus pada penerapan kisah teladan pada diri seseorang yang dapat diambil pelajaran oleh orang lain sehingga memberikan suatu pengetahuan yang baru dan memberikan dampak positif bagi orang yang mempelajarinya terlebih pada usia anak kelas 1. Dengan menerapkan keteladanan pada anak maka diharapkan mampu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya karena karakter usia anak SD/MI cenderung menyukai hal-hal baru dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi serta senang menirukan atau mengikuti orang lain. Sehingga peneliti ingin mengetahui proses perencanaan, pelaksanaan dan hasil dari implementasi metode kisah teladan (ibrah) pada pembelajaran PAI dalam membentuk karakter peserta didik kelas 1.
Berdasarkan konteks penelitian di atas maka peneliti merumuskan fokus penelitian yaitu tentang 1) Bagaimana perencanaan metode kisah teladan (ibrah) pada pembelajaran PAI dalam membentuk karakter peserta didik siswa kelas 1 SDI Daarul Fikri Malang, 2) Bagaimana pelaksanaan metode kisah teladan (ibrah) pada pembelajaran PAI dalam membentuk karakter peserta didik siswa kelas 1 SDI Daarul Fikri Malang, 3) Bagaimana hasil dari implementasi metode kisah teladan (ibrah) pada pembelajaran PAI dalam membentuk karakter peserta didik siswa kelas 1 SDI Daarul Fikri Malang. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan perencanaan metode kisah teladan (ibrah) pada pembelajaran PAI dalam membentuk karakter peserta didik siswa kelas SDI Daarul Fikri Malang, 2) Mendeskripsikan pelaksanaan metode kisah teladan (ibrah) pada pembelajaran PAI dalam membentuk karakter peserta didik siswa kelas 1 SDI Daarul Fikri Malang, 3) Mendeskripsikan hasil dari implementasi kisah teladan (ibrah) pada pembelajaran PAI dalam membentuk karakter peserta didik siswa kelas 1 SDI Daarul Fikri Malang. Penelitian ini digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan memberi manfaat bagi peneliti dan pihak sekolah.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian studi kasus di SDI Daarul Fikri Malang, maka dari itu kehadiran peneliti menjadi bagian terpenting dalam pengumpulan data-data, karena peneliti adalah sebagai instrumen utama dalam pengambilan sampel data yang diperlukan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data senkunder dan data primer dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Analisis data dalam penelitian ini melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi dan pengecekan sumber.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan tentang implementasi metode kisah teladan (ibrah) pada pembelajaran PAI dalam membentuk karakter peserta didik siswa kelas 1 SDI Daarul Fikri Malang, sebagai berikut : 1) Perencanaan metode kisah teladan yang dilakukan di SDI Daarul Fikri Malang yaitu dengan guru mengadakan rapat koordinasi, menentukan cerita, menganalisis SKL, KI, KD, tujuan pembelajaran, sumber belajar dan karakter siswa, membuat perangkat pembelajaran, merancang media, menentukan bahan ajar. 2) Pelaksanaan metode kisah teladan yang dilakukan di SDI Daarul Fikri Malang yaitu dengan guru melakukan ice breaking, memberikan stimulus, melihat video cerita islami, menyimpulkan cerita, dan mempresentasikan hikmah dibalik cerita. 3) Hasil dari implementasi metode kisah teladan terhadap karakter siswa kelas 1 SDI Daarul Fikri Malang yaitu peserta didik memiliki rasa tanggung jawab tinggi, peserta didik mudah memahami materi, peserta didik memiliki pedoman atau panutan, peserta didik menjadi tenang dan kondusif saat pembelajaran, peserta didik peduli lingkungan, peserta didik menjadi pribadi yang religius, dan peserta didik memiliki semangat kebangsaan.
Kata Kunci : Implementasi, Metode Kisah Teladan, Karakter