Internalisasi Nilai-Nilai Aswaja dalam Pembelajaran PAI pada Generasi Z Studi Kasus SMA Islam Al Maarif Singosari
Abstract
Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh pendidikan saat ini perlu ditanamkan norma-norma agama dan nilai-nilai aswaja agar peserta didik tidak terjerumus dalam pergaulan yang menyimpang. Dalam hal ini guru Pendidikan Agama Islam sangat penting dalam memberikan proses pendalaman dalam atau internalisasi nilai-nilai Aswaja kepada peserta didik agar mampu bergaul dengan baik tanpa mengesampingkan norma-norma agama. Ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah disingkat ASWAJA dianggap sesuai dengan Islam Indonesia. Karena didalmanya terdapat prinsip-prinsip atau nilai-nilai tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), tasamuh (toleran) dan i’tidal (tegak lurus) serta amar ma’ruf nahi munkar (menyerukan kebaikan menjauhi larangan).
Berdasarkan konteks penelitian maka peneliti merumuskan fokus penelitian, yaitu tentang (1) Apa saja nilai-nilai aswaja yang diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Islam Al Maarif Singosari. (2) Bagaimana internalisasi nilai-nilai aswaja dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Islam Al Maarif Singosari. (3) Bagaimana hambatan-hambatan internalisasi nilai-nilai Aswaja dalam Pembelajaran PAI Pada Generasi Z di SMA Islam Al Maarif Singosari.
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menjelaskan apa saja nilai-nilai aswaja yang diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Islam Al Maarif Singosari. (2) Untuk mendeskripsikan internalisasi nilai-nilai aswaja dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Islam Al Maarif Singosari. (3) Untuk menjelaskan hambatan-hambatan internalisasi nilai-nilai Aswaja dalam Pembelajaran PAI Pada Generasi Z di SMA Islam Al Maarif Singosari.
Pendekatan penelitiannya adalah penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan datanya adalah Observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan tentang Internalisasi Nilai-Nilai Aswaja Pada Pembelajaran PAI Pada Generasi Z di SMA Islam Al Maarif Singosari, sebagai berikut: (1) Nilai-nilai aswaja yang diinternalisasikan antara lain nilai tasamuh, tawasuth (moderat), i’tidal (adil), amar ma’ruf nahi munkar dan tawazun (seimbang) (2) Ada tiga tahapan dalam proses internalisasi nilai-nilai aswaja dalam pembelajaran PAI di SMA Islam Al Maarif Singosari, antara lain: a) Tahap transformasi nilai, b) Tahap transaksi nilai, c) Tahap transinternalisasi. (3) Kendala-yang dihadapi dalam implementasi nilai-nilai aswaja dalam pembelajaran PAI di SMA Islam Al Maarif Singosari antara lain: Faktor Internal, a) Kurangnya sikap peduli dan sosialisasi antar sesama, b) Kurangnya memiliki rasa toleransi. Faktor Eksternal, a) Kurangnya intensitas dukungan dari orang tua maupun keluarga, b) Maraknya pergaulan bebas melalui dunia maya, c) Lingkungan masyarakat yang tidak memiliki tujuan sebanding.
Kata Kunci: Internalisasi, Aswaja, Pembelajaran PAI, Generasi Z