Implementasi Program Menghafal Al-Qur’an Juz 30 di SMP Wahid Hasyim Malang
Abstract
Al-Qur’an merupakan hal pokok dalam agama Islam yang harus dipelajari
dan dijaga. Salah satu usaha yang dilakukan ialah dengan menghafalkannya.
Menghafal Al-Qur’an dapat dilakukan oleh siapapun tidak terbatas usia, waktu, dan tempat. Tujuan dari pendidikan Islam berdasarkan pada pedoman hidup sebagai umat muslim. Untuk mewujudkan seorang muslim yang dapat menghafal Al- Qur’an dalam pendidikan maka sekolah memiliki kurikulum untuk mewajibkan siswanya menghafal Al-Qur’an. Hal tersebutlah yang melatar belakangi SMP Wahid Hasyim Malang selaku lembaga pendidikan formal menerapkan adanya program menghafal juz 30.
Dari latar belakang penelitian diatas maka peneliti merumuskan masalah yakni tentang bagaimana perencanaan yang dilakukan oleh sekolah, bagaimana pelaksanaan program menghafal Al-Qur’an juz 30, dan bagaimana evaluasi dalam program menghafal Al-Qur’an juz 30. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan sistem evaluasi dalam pogram menghafal Al-Qur’an juz 30 di SMP Wahid Hasyim Malang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang dilakukan di SMP Wahid Hasyim Malang. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi yaitu pengamatan, metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan dengan menggunakan tanya jawab secara lisan dengan narasumber, dan metode dokumentasi yaitu mencari data-data mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan penelitian.
Hasil penelitian yang didapatkan adalah: 1) perencanaan program menghafal Al-Qur’an juz 30 dilakukan dengan menentukan penanggung jawab, penetuan materi hafalan dan penentuan alokasi waktu; 2) pelaksanaan program menghafal Al-Qur’an juz 30 ada beberapa metode hafalan yang gunakan namun belum memiliki RPP, guru pembimbing memberikan target setoran hafalan dalam setiap pertemuan, dalam pelaksanaan program menghafal tentu ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu dari kondisi kelas, alokasi waktu, dan kemampuan siswa dalam menghafal; dan 3) sistem evaluasi program menghafal Al-Qur’an juz 30 guru pembimbing memiliki daftar ceklis setoran hafalan dengan menilai bagaimana kualitas hafalan sesuai kriteria yang ditentukan dan hasil tersebut akan dijadikan dalam bentuk rapot hafalan pada akhir semester.
Kata Kunci: Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Menghafal Al-Qur’an Juz 30