Penalaran merupakan suatu tindakan penggunaan logika dalam berpikir untuk menghubung-hubungkan suatu gagasan, ide, bukti, fakta atau petunjuk untuk ditarik menjadi sebuah kesimpulan. Penalaran sangat erat hubungannya dengan proses menulis karena dalam proses menulis seorang penulis harus mampu menyampakian pendapat atau gagasan yang ingin disampikan kepada pembaca oleh karena itu penulis harus menggunakan penalarannya dalam menulis. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam tingkat bernalar dengan menulis teks persuasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester enam Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Isalam Malang. Teks persuasi dalam penelitian ini adalah teks persuasi iklan makanan. Populasi adalah wilayah generalisasi subjek/objek yang memiliki kulaitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan peneliti untuk mempelajari beberapa hal dan disimpulkan. sampel adalah sebagaian dari populasi yang akan diteliti. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling, yakni secara acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi. Peneliti memilih Simple Random Sampling dengan jumlah 30 mahasiswa secara acak dari ke empat kelas dan ingin mengatehui potensi berpikir mahasiswa tanpa memperhatikan tingkatan prestasi mahasiswa. Data yang dianalisis berjumlah tiga puluh teks persuasi. Sebelum masuk pada teknik pengamblan data penelitian ini juga menghitung reliabilitas dan validitas untuk tes penalaran. Reliabilitas dan validitas digunakan untuk menghitung seberapa ajeg sebuah soal yang digunakan untuk tes, sehingga tes tersebut dapat dikatakan layak dan dapat digunakan untuk tes pengambilan data. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Korelasi Product Moment terhadap variable bebas yakni Tingkat Penalaran (X) dan variable terikat yakni Keterampilan Menulis Teks Persuasi Iklan Makanan (Y). Teknik korelasi secara product moment dipilih karena dalam penelitian ini melakukan tes dengan cara pengujuian yang sama tes dengan tes. vii Hasil penelitian ini menujukan bahwa tingkat penalaran dari mahasiswa semester enam Penididkan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah 27% mahasiswa mendapat nilai yang sangat baik, 33% mahasiswa dalam kategori yang baik 20% dalam kategori cukup dan 20% dalam ketegori kurang. Untuk keterampilan menulis mahasiswa yang mendapat nilai baik sekali memiliki persentase 20%, 50% dalam ketegori baik, 20% dalam ketegori cukup dan 10% dalam ketegori kurang. Untuk Hasil Korelasi dari tingkat penalaran dengan keterampilan menulis adalah 0,956 > 0,349 lebih besar dari pada tebel