Show simple item record

dc.contributor.authorAkasha, Geofany Brillian Fajar
dc.date.accessioned2022-08-01T05:21:15Z
dc.date.available2022-08-01T05:21:15Z
dc.date.issued2022-04-24
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4536
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan atas dasar upaya pengembangan potensi destinasi wisata dalam menarik wisatawan yang telah dilakukan pihak pengelolah wisata budaya Maha Vihara Majapahit di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis dapat memfokuskan pokok permasalahan, yaitu (1) memfokuskan terhadap pengembangan potensi destinasi wisata budaya Maha Vihara Majapahit dalam menarik wisatawan (2) memfokuskan terhadap faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan potensi destinasi wisata budaya Maha Vihara Majapahit dalam menarik wisatawan (3) memfokuskan terhadap dampak dari pengembangan potensi destinasi wisata budaya Maha Vihara Majapahit dalam menarik wisatawan terhadap perekonomian masyarakat lingkungan sekitar Maha Vihara Majapahit. Dalam pengembangan pariwisata disini penulis menggunakan Undang Undang Nomor 10 Tahun 2009 sebagai dasar teori pengembangan pariwisata dan Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 8 Tahun 2019 sebagai dasar teori pembangunan kepariwisataan. Penelitian ini dilaksanakan di Maha Vihara Majapahit dan pada lingkungan sekitar Maha Vihara Majapahit di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah (1) melakukan pengembangan pemasaran wisata dengan memanfaatkan kemajuan dan perkembangan teknologi, mengembangkan potensi destinasi wisata dengan menyediakan objek dan daya tarik wisata, mengadakanya aksesibilitas dan melakukan penambahan fasilitas penunjang pariwisata, melakukan pengembangan kemitraan dengan berbagai macam forum dan instansi. (2) faktor pendukung yang ada di wisata budaya Maha Vihara Majapahit yakni keanekaragaman potensi destinasi wisata dan adanya Patung Buddha Tidur terbesar di Indonesia serta terbesar ke-3 di Asia. Sedangkan faktor penghambat yang menjadi tantangan Maha Vihara Majapahit yaitu kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan pariwisata. (3) dampak dari pengembangan yang sudah dilakukan oleh pihak Maha Vihara Majapahit selama ini sangat berdampak positif bagi masyarakat, dampak positifnya yakni dapat dilihat dari indikator pertama adalah terbukanya kesempatan kerja dan indikator yang kedua adalah peningkatan pendapatan. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan potensi destinasi wisata, faktor pendukung dan penghambat, dampak pengembangan potensi destinasi wisata terhadap masyarakat setempat di Maha Vihara Majapahit sudah berjalan dengan baik, meskipun dalam hal pengembangan pariwisata masih perlu dioptimalkan Saran dari penulis adalah perlunya melakukan evaluasi serta pemantauan berlanjut untuk menyempurnakan dan mencapai apa yang telah menjadi tujuan. Kata Kunci : Pengembangan pariwisata, Wisata Budaya, Faktor pendukung dan penghambat, Dampak sosial ekonomi, Patung Buddha Tidur.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPengembangan pariwisataen_US
dc.subjectWisata Budayaen_US
dc.subjectFaktor pendukung dan penghambaten_US
dc.subjectDampak sosial ekonomien_US
dc.subjectPatung Buddha Tiduren_US
dc.titlePengembangan Potensi Destinasi Wisata Budaya dalam Menarik Wisatawan (Studi Kasus : Maha Vihara Majapahit di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record